Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaaan Muhadjir Effendy mengungkapkan, Presiden Jokowi menginginkan rumah sakit khusus penyakit menular di Pulau Galang, Kepulauan Riau, siap pakai dalam waktu sebulan ke depan.
Muhadjir mengakui, keinginan itu bukan tak mungkin terwujud. Sebab, fasilitas RS yang juga bisa menampung pasien virus corona Covid-19 itu menggunakan gedung lama.
"(Rumah Sakit khusus di) Pulau Galang itu tak membangun ya. Mohon teman-teman dipastikan. Itu tak membangun, itu sudah ada, dan akan kami upgrade," kata Muhadjir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Mantan Mendikbud itu menyebut, bangunan bakal RS penyakit menular itu sudah ada sejak tahun 1979.
Dulu, fasilitas itu dibangun untuk menampung pengungsi perang Vietnam. Kemudian, sejak 1996, fasilitas itu terbengkalai.
"Dulu adalah dipakai menampung pengungsi dari Vietnam, sehingga itu pulau yang sudah siap," kata dia.
Karenanya, kata dia, Presiden Jokowi dalam instruksinya meminta renovasi rumah sakit tersebut rampung dalam waktu satu bulan sehingga siap digunakan.
Muhadjir menuturkan Rumah sakit khusus tersebut direnovasi untuk dijadikan alternatif untuk penanganan kasus virus corona selain di Pulau Natuna dan Pulau Sebaru.
"Presiden memberi pengarahan, kurang dari sebulan harus sudah siap digunakan.”
Baca Juga: Tampung Pasien Corona, Realisasi RS di Pulau Galang Ditargetkan 1 Bulan
Rusak berat
Rumah sakit ex-Camp Vietnam di Pulau Galang Kota Batam yang rencananya dijadikan rumah sakit khusus tempat observasi penyakit menular seperti COVID-19, kini masih dalam kondisi rusak berat.
"Kondisi sekarang rusak berat. Tidak layak pakai," kata Kepala Museum Ex-Camp Vietnam, Said Adnan di Batam, Kepri, Rabu.
Dia menjelaskan, banyak dinding, langit-langit hingga atap yang sudah roboh. Tidak bisa langsung digunakan.
Catnya juga mengelupas, berlumut. Nyaris tidak ada tanda-tanda bangunan berbentuk huruf U itu sempat menjadi rumah sakit besar. Kecuali tanda palang merah yang masih nampak jelas di satu sisi bangunan.
Adnan mengatakan, rumah sakit yang melayani pengungsi asal Vietnam sejak 1980-1996 itu sejatinya memiliki fasilitas yang lengkap, saat masih beroperasi dulu.
Tag
Berita Terkait
-
Tampung Pasien Corona, Realisasi RS di Pulau Galang Ditargetkan 1 Bulan
-
Respons Virus Corona, Jokowi Ungkap Bangun RS Khusus di Pulau Galang
-
Di Pulau Sebaru, WNI Diamond Princess Bakal Dipisah dengan ABK World Dream
-
Pemerintah Rahasiakan Penyebab Tewasnya Pasien di RSUP Kariadi Semarang
-
Soal Si Miskin Wajib Cari yang Kaya, Gus Sahal: Lomba Eror Tingkat Menteri?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara