Suara.com - Beredar video yang menunjukkan guru dan murid di salah satu SMK di Maluku Utara menyeberangi sungai dengan arus yang deras demi ikut ujian. Video tersebut tersebar luas di Twitter dan Facebook.
Rekaman berdurasi 1.17 menit ini diunggah oleh akun Facebook Majelis Kopi pada Kamis (5/3/2020). Sementara itu di Twitter, akun @black__valley1 mengunggah video yang sama pada Jumat (6/3/2020).
Dalam video itu terlihat beberapa siswa dan guru menyeberangi sungai dengan arus yang deras. Hujan juga turun cukup lebat.
Sepuluh detik pertama, video itu memperlihatkan seorang pemuda membantu wanita berkerudung biru menyeberangi sungai. Mereka tampak memakai payung.
Selanjutnya, tiga siswi yang memakai seragam putih dan seorang ibu guru saling bergandengan tangan menyeberangi sungai itu. Mereka dibantu seorang pemuda yang memakai kaus hitam.
Seorang pria di pinggir sungai yang merekam video ini berkata, "Inilah nasib guru-guru, siswa-siswi SMK Negeri 1 Mangoli Utara saat ujian harus menyeberangi kali."
Ia juga mengingatkan kepada si ibu guru itu untuk tidak perlu memakai payung.
Pria itu kembali berkata, "Inilah nasib guru dan siswa SMK Negeri 1 Mongoli Utara yang dalam melaksanakan ujian harus melewati banjir, mengadu nasib dengan banjir yang deras. Kita lihat saudara-saudara. Sungguh nasibnya malang".
Namun menurut keterangan tertulis yang menyertai video tersebut kejadian ini dialami oleh guru dan siswa SMK N 1 Mangoli Timur Utara. Nama sekolahnya berbeda dengan yang dikatakan pria dalam video.
Baca Juga: Prank Guru Berlagak ke WC, Lihat Reaksi Muridnya yang Ujian
Baik akun Facebook Majelis Kopi maupun Twitter @black__valley1 menulis, "Guru dan Siswa SMK N 1 Mangoli Timur Utara seberangi Sungai Kawata saat hendak berangkat ke sekolah. Jika musim penghujan banyak siswa yang tidak dapat berangkat ke sekolah karena Sungai Kawata banjir dan tidak dapat diseberangi".
"Sekolah berlokasi di Desa Kawata, Kecamatan Mangoli Utara Timur Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara," imbuhnya.
Pantauan Suara.com, video itu telah dibagikan lebih dari 1400 kali dan mendapatkan ratusan komentar di Facebook. Rata-rata warganet meminta pemerintah pusat dan daerah setempat untuk merespon kejadian ini dan segera bertindak.
Seperti komentar dari warganet, Wan Hasan yang menulis, "Mohon perhatian pemerintah, teringat tahun 60-an di desaku. Sedih melihatnya".
Dhefoer Puryanto menulis, "Memprihatinkan sekali. Kalau sudah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan biasanya baru ada tindakan. Semoga mereka yang berjuang demi masa depan senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan".
"Pak Jokowi ternyata masih ada kondisi yang seperti ini di daerah Timur Indonesia. Mohon sekiranya bantuan Kementerian PUPR untuk bisa membuatkan jembatan sehingga saudara-saudara kami bisa beraktifitas dengan baik di sana," komentar dari akun Twitter @GAB_Wisnu.
Berita Terkait
-
Running Text di Kereta Eror, Warganet: Yang Ngetik Lagi Kegencet
-
Viral Video Kecelakaan Motor versus Sepeda di Depok, Begini Kondisi Korban
-
Wibawa Auto Anjlok! Dikasih Clip On, Pria Ini Malah Memasangnya di Telinga
-
Heboh Penimbunan Masker Bekas Untuk Dijual Lagi, Videonya Viral
-
Viral Foto Anies Berendam di Air Penuh Sampah dan 4 Berita Viral Lain
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen