Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta turut ikut mengamankan lalu lintas saat Front Pembela Islam (FPI) dan elemen ormas lainnya menggelar aksi unjuk rasa hari ini, Jumat (6/3/2020).
Sebanyak 280 petugas akan diterjunkan mengawal aksi yang dilakukan di depan Kedutaan Besar (Kedubes) India ini.
Hal ini diungkap oleh Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo. Nantinya seluruh petugas Dishub itu akan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Menurutnya pengamanan lalu lintas ini perlu untuk mengantisipasi kemacetan karena membludaknya massa.
"Total kami kerahkan 280 petugas," ujar Syafrin saat dihubungi, Jumat (6/2/2020).
Mengingat Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan merupakan jalur yang ramai dilalui kendaraan, Syafrin belum bisa memastikan adanya rekayasa lalu lintas. Menurutnya kebijakan ini bergantung pada jumlah massanya.
"Situasional, kita lihat dulu massa demonya," pungkasnya.
Sementara itu, kepolisian sudah menyiapkan rute-rute rekayasa lalu lintas di sekitar Kedubes India. Berikut rinciannya:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju Jalan HR Rasuna Said diluruskan ke Jalan Gatot Subroto arah Pancoran atau belok ke kanan Jalan Mampang Prapatan.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Mampang Prapatan tepatnya di underpass Mampang yang akan menuju ke Jalan HR Rasuna Said dibelokkan ke kiri ke Jalan Gatot Subroto arah Semanggi.
Baca Juga: Polda Minta Bantuan, TNI Ikut Jaga Ketat Demo FPI Dkk di Dekat Istana Besok
3. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Semanggi yang akan menuju Jalan HR Rasuna Said diputar balikkan di kolong layang Kuningan ke Jalan Gatot Subroto arah Pancoran.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, aksi unjuk rasa di Kedubes India itu bakal diikuti oleh FPI bernama GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Dalam keterangannya mereka menjelaskan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah India menyusul tewasnya puluhan orang akibat kerusuhan sektarian di Delhi, India.
"Menyerukan umat Islam Indonesia untuk melakukan aksi protes ke Kedutaan Besar India di Jakarta pada hari Jumat, tanggal 6 Maret 2020," tulisnya.
Berita Terkait
-
FPI Cs Mau Protes ke Kedubes India, Begini Rekayasa Lalin di Sekitar Demo
-
Ketua PA 212: Dulu Korupsi Orba di Atas Meja, Sekarang Meja-mejanya Dibawa
-
Aksi 212 "Berantas Mega Korupsi, Selamatkan NKRI"
-
Polda Minta Bantuan, TNI Ikut Jaga Ketat Demo FPI Dkk di Dekat Istana Besok
-
Menag Bikin Program Sertifikasi Mubalig, PA 212: Asal Tidak Memaksa
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!