Suara.com - Seorang perempuan berusia 40 tahun diduga terinfeksi virus Corona atau Covid-19 hanya gara-gara satu lift dengan pasien wabah tersebut.
Berdasarkan laporan Oriental Daily, Jumat (6/3/2020), peristiwa tersebut di Korea Selatan. Tercatat, hingga berita ini disusun, ada 6.284 kasus dan 40 kematian karena Covid-19 di sana.
Perempuan yang merupakan asisten rumah tangga di Seongdong-gu, Seoul, menjadi suspect Corona setelah berada di lift bersama pasien terinfeksi.
Padahal, dia berada di lift tersebut hanya 1 menit. Ketika itu, seluruh orang yang menumpang lift tersebut menggunakan masker.
Peristiwa itu membuat Choi Jae-wook, presiden Asosiasi Medis Korea, angkat bicara. Menurut dia, ruang dalam lift sangat sempit, sehingga sulit menjaga jarak aman yakni lebih dari 2 meter.
Karena itu, imbuh Choi Jae-wook, virus dapat ditularkan melalui tetesan kecil di udara atau melalui kontak dengan tombol lift.
Laman CDC Amerika Serikat menyebut ada beberapa cara penularan virus Corona Covid-19 yang sudah diketahui hingga saat ini.
1. Penularan dari manusia ke manusia
Penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui cairan droplet yang keluar saat bersin atau batuk. Cairan droplet berisi virus bisa mendarat di bagian tubuh orang lain seperti mulut dan tangan, sebelum akhirnya masuk ke paru-paru. Untuk itu, keutamaan penggunaan masker bagi orang yang sedang sakit lebih ditingkatkan.
Baca Juga: Bukan Corona, Diduga Ini Penyebab Harga Gula Pasir di Gunungkidul Naik
Pencegahan juga dilakukan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Cuci tangan pakai sabun penting, karena tangan berpotensi membawa masuk virus yang terhirup ke paru-paru.
2. Penularan dari benda ke manusia
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi terkait penularan dari benda ke manusia. Namun, CDC menyarankan Anda agar rutin membasuh barang-barang yang digunakan harian seperti smartphone, laptop, dompet, dan lainnya menggunakan tisu antiseptik.
3. Penularan dari hewan ke manusia
Teori awal virus Corona Covid-19 memang berasal dari hewan, diduga kelelawar hingga ular, yang dimakan dan akhirnya menginfeksi manusia.
Namun sekali lagi, hal ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas