News / Nasional
Jum'at, 06 Maret 2020 | 12:31 WIB
Penampakan sejumlah kantor Kedubes dipasang kawat berduri jelang FPI Cs demo di Kedubes India. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

Kelompok muslim India menyebut UU amandemen kewarganegaraan (CAA) yang disahkan Desember lalu, mendiskriminasi mereka dan bertentangan dengan etos sekuler negara tersebut.

Perdana Menteri India Narendra Modi menuai kritikan dari publik karena tidak bertindak tepat waktu.

Load More