Angka kematian akibat virus corona relatif lebih kecil dibandingkan korban meninggal akibat penyakit lainnya.
Jakarta Genting Virus Corona, Anies Minta Batasi Aktivitas Sekolah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyatakan ibu kota tengah dalam situasi genting setelah terjadi penularan virus corona (Covid-19), Selasa (3/2/2020).
Akibatnya, kegiatan belajar di sekolah Jakarta untuk sementara waktu dibatasi. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran yang isinya mengimbau agar para siswa mengurangi kegiatan di luar sekolah saat jam belajar mengajar berlangsung.
Pengumuman ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan terhadap virus ini. Selain itu, Disdik DKI Jakarta juga meminta para siswa untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Suspect Corona di DKI Jakarta Tembus 330 Orang
Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov DKI sekaligus Ketua Tim Sigap Covid-19, Catur Leswant membeberkan jumlah suspect atau pasien terduga virus corona mencapai 330 orang hingga Kamis (5/3).
Berdasarkan data sejak 1 Januari 2020, suspect corona ini terbagi menjadi dua golongan, pasien yang dalam tahap pemantauan dan pengawasan. Rinciannya, dari 266 orang yang tahap pemantauan, 121 sudah dinyatakan terbebas dari virus asal China itu.
Selain itu, untuk pasien yang dalam tahap pengawasan, Catur menyebut jumlah totalnya mencapai 64 orang. Namun 34 di antaranya sudah dinyatakan sembuh total.
Baca Juga: Polres Bantul Tangkap Penculik Bayi yang Sempat Viral di Media Sosial
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu