Suara.com - Polres Metro Jakarta Pusat hingga kini masih mendalami kasus pembunuhan yang dilakukan NF, anak perempuan berusia 15 tahun terhadap tetangganya yang masih di bawah umur. Pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (5/3/2020) kemarin di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Peringatan Redaksi: artikel ini berisi rincian serangan, sehingga diminta kebijaksaan para pembaca. Semuanya untuk memberi detail modus pelaku pembunuhan agar setiap orang bisa senantiasa waspada.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyebut, NF dan korban berinisial APA kerap bermain bersama. Meski usia keduanya terpaut cukup jauh, hampir setiap hari NF dan korban selalu bertemu.
"Hubungan tersangka dan korban ini hanya tetangga. Mereka berdua memang sudah biasa main bersama, rumahnya berdekatan. Cuma berbeda dua rumah saja," kata Heru melalui sambungan telepon kepada Suara.com, Jumat (6/3/2020).
Sejauh ini polisi sudah memeriksa tiga orang saksi. Mereka adalah orang tua NF, orang tua korban, hingga pihak tetangga.
Heru menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa kejiwaan NF. Untuk itu, status hukum terhadap NF hingga kekinian belum bisa ditentukan.
"Kami mau cek apakah ada yang lain dari kelainan jiwa atau apa. Nanti kami cek ke dokter psikiater atau dokter jiwa," kata dia.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang sudah dilakukan, tambah Heru, pihaknya akan mengkaji lebih jauh. Seluruh hasil yang sudah di dapat akan dikumpulkan dan akan diberikan pada ahli psikologi.
"Tentunya ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami beri dan dikaji oleh ahli kejiwaan," tutup Heru.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan IRT Siti Fadilah di Kamar Mandi Akhirnya Tertangkap
Diketahui, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Metro Taman Sari Jakarta Barat pada Jumat (6/3/2020) pagi tadi dan mengaku telah menyumpal dan menyekap bocah enam tahun hingga tewas.
Aksi pembunuhan tersebut terjadi saat korban main di rumah NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Sebelum dimasukkan ke dalam lemari kamarnya, pelaku yang masih di bawah umur itu sempat meminta korban untuk mengambil mainan yang berada di dalam bak kamar mandi.
Setelah bocah nahas tersebut berada di dalam bak, NF lantas menenggelamkannya. Tak hanya ditenggelamkan, NF juga mencekik leher korban saat berada di dalam bak. Setelah bocah itu lemas, NF lantas membawa korban keluar dari dalam bak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO