Suara.com - K (40), turun dari rumah kontrakan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pria yang merupakan orang tua dari APA (6), korban pembunuhan oleh gadis berusia 15 tahun berinisial NF bersedia menerima kunjungan awak media yang meliput ke lokasi, Sabtu (7/3/2020) sore.
Siang tadi, K baru saja menguburkan anak bungsunya-- korban APA adalah anak nomor tiga. Anak berusia 6 tahun tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Jakarta Pusat siang tadi.
K tak menyangka, buah hati kesayangannya menjadi korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri. Dalam kasus ini tersangka NF membunuh korban dengan cara sadis --menenggelamkan korban di bak mandi lalu menyimpan mayatnya di lemari.
Pada Kamis (5/3/2020), seperti biasa K bekerja sebagai montir di sebuah bengkel di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Sore meninggi, tepat pukul 18.30 WIB ponsel genggamnya berdering.
Rupanya, sang istri yang mengontak dirinya. Ketika diangkat, bukan sang istri yang berbicara, melainkan tetangganya.
Kepada K, tetangganya memberi kabar kalau sang istri sedang panik. Sebab, anak bungsunya tak kunjung pulang meski hari sudah gelap.
"Saya terima telepon. Di rumah, katanya anak saya belum pulang. Saya dapat telepon dari tetannga pakai nomor istri saya. Istri saya soalnya sudah dalam kondisi panik karena anak belum pulang juga," ujar K saat ditemui di kediamannya.
K bergegas, dia langsung meluncur ke rumahnya untuk memastikan kabar tersebut. Tak disangka, kondisi rumahnya sudah ramai --warga setempat sudah berkumpul untuk mencari anak malang itu.
"Kemudian saya langsung pulang. Situasi di sini sudah ramai. Saya lihat kondisi istri saya terlebih dahulu," sambungnya.
Baca Juga: NF, Gadis Pembunuh Bocah di Sawah Besar Dikenal Jarang Bergaul
Bersama warga sekitar, K mencari keberadaan buah hatinya -- kawasan Senen Jakarta Pusat hingga Kota Tua Jakarta Barat bahkan sudah disusuri. Namun, menjelang pukul 23.00 WIB hasilnya nihil.
"Kemudian saya coba cari anak saya di lingkungan sekitar sampai malam. Kira-kira pukul 23.00 WIB masih tidak ketemu. Bahkan, saya cari sampai wilayah Senen dan Kota Tua," papar K.
Akhirnya, K memilih membuat laporan kehilangan ke kantor polisi terdekat. Setelah urusan laporan rampung, K memilih pulang untuk istirahat.
"Kemudian Pak RT dan kepolisian ada anggata disini bantu cari, tapi tidak ketemu juga. Akhirnya pak polisi suruh saya buat laporan ke Polsek. Sekitar pukul 23.00 WIB saya laporan kehilangan. Setelah itu saya pulang untuk istrirahat," ungkapnya.
Pada Jumat (6/3/2020) pagi, K dan sang istri melanjutkan pencarian. Lagi-lagi hasilnya nihil, sang buah hati tak kunjung ketemu. K dan istri kemudian kembali lagi ke rumahnya. Namun, situasi sudah ramai --aparat kepolisian sudah berada di lokasi tepatnya di depan rumah NF yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya.
"Sampai pagi saya cari lagi sama istri. Terus saya pulang tahu-tahu di sini sudah banyak polisi," papar K.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ditunjuk Kaesang jadi Ketua Harian, Ahmad Ali Pede PSI Bisa Menang di 2029, Syaratnya Ini!
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan