Suara.com - Polisi negara Australia pada Minggu (8/3/2020) menuntut dua wanita Sydney yang terlibat dalam pertengkaran dengan kekerasan karena masalah tisu toilet di saat toko grosir besar di negara itu membatasi pembelian sebanyak satu paket untuk satu orang di tengah aksi borong oleh warga.
Polisi New South Wales mengatakan dua orang wanita, berusia 23 dan 60, telah diberi surat panggilan untuk hadir di pengadilan karena berkelahi "setelah adu mulut di sebuah supermarket." Mereka diminta hadir di pengadilan setempat pada 28 April.
Kertas toilet muncul sebagai sasaran penimbunan nomer 1 yang di luar nalar bagi orang-orang yang khawatir bahwa penyebaran wabah corona akan mengakibatkan kelangkaan pasokan.
Jumlah kasus corona di Australia mencapai 70 sementara pria usia 80-an menjadi korban tewas ketiga akibat corona di negara itu.
Tisu toilet menjadi berita utama pada Sabtu ketika polisi dipanggil ke sebuah supermarket di kawasan barat daya Sydney setelah keributan terjadi pada tiga wanita gara-gara kertas toilet.
Sebuah video tentang kejadian itu menjadi viral di media sosial memperlihatkan para perempuan berteriak dan berkelahi karena sebuah troli yang penuh dengan kertas toilet sehingga memaksa petugas melerai.
Satu perempuan berteriak, "Saya hanya ingin satu paket." Yang lain, yang sedang menguasai keranjang dorong penuh kertas toilet menyahut, "tidak, bukan satu paket," sebelum petugas di lantai itu campur tangan.
Perempuan itu, yang diduga mengalami serangan, tak cedera dan tak ada penahanan oleh polisi.
Sumber: Antara/Reuters
Baca Juga: Australia Catat Kematian Ketiga Korban Virus Corona
Berita Terkait
-
Istana Minta Warga Tak Jadikan Corona Bahan Lelucon di Medsos
-
Jerman Pede Bakal Sukses Siapkan Vaksin Virus Corona
-
Warga Bogor Borong Alkohol untuk Cuci Tangan, Begini Reaksi Istana
-
Fitri Tropica Sempat Parno Pasien Positif Covid-19 Tinggal di Depok
-
Jijik, Ternyata Banyak Pria Tidak Mencuci Tangan setelah Pakai Toilet
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf