Suara.com - Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan 13 pasien baru positif Virus Corona. Total 19 pasien positif Virus Corona di Indonesia.
Tujuh dari 19 pasien positif Virus Corona adalah kasus imported case atau pasien yang tertular di luar negeri. Pasien-pasien tersebut yakni pertama pasien 07 perempuan berusia 59 tahun.
Yurianto menuturkan pasien tersebut baru datang dari luar negeri dengan menunjukkan gejala. Setelah dilakukan pemeriksaan baru dinyatakan positif Virus Corona. Adapun saat ini kondisinya sakit ringan sedang dan stabil.
"Kami identifikasi kasus nomor 07, perempuan, 59 tahun, kondisinya nampak sakit ringan sedang, stabil. Ini kasus imported case, yang bersangkutan baru kembali dari luar negeri dan menunjukkan gejala lalu dilakukan pemeriksaan PRC 4 hari lalu dan genome sequencing 4 hari lalu, hasilnya hari ini positif," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Adapun pasien 08 yakni laki-laki 65 tahun yang tertular dengam pasien 07. Keduanya merupakan pasangan suami istri.
"Karena memang suami istri, kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen karena sebelum kontak 07, 08 sudah sakit duluan tapi bukan sakit COVID-19, sakit diare ditambah riwayat diabetes, dan sekarang sakit karena 07 sakit sedang berat," ucap dia.
Kasus imported case kedua yakni kasus 09 yakni perempuan berusia 55 tahun. Pasien 09 merupakan pasien yang tertular Virus Corona saat berada di luar negeri.
"Kasus 09, perempuan, 55 tahun kondisi sekarang nampak sakit ringan sedang tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya, pasien ini juga imported case bukan bagian dari klaster manapun, datang dari luar negeri," tutur Yurianto.
Untuk kasus 10 yakni pasien laki-laki WNA berusia 29 tahun. Namun kasus 10 bukan imported case, namun bagian dari kasus penelusuran dari kasus 01. Kondisi pasien tersebut mengalami sakit ringan sedang.
Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso Rawat 6 Pasien Positif Corona, Termasuk 2 WNA
Kemudian untuk kasus 11, yakni WNA perempuan berusia 54 tahun. Kasus 11 juga bukan kasus imported case, melainkan bagian dari penelusuran dari kontak kasus 01.
Selanjutnya pasien 11 WNA perempuan berusia 54 tahun dan pasien 12 laki-laki berusia 31 tahun merupakan bagian dari peneluran kontak dari kasus 01.
Sementara pasien 13 perempuan berusia 16 tahun merupakan penelusuran subklaster dari pasien nomor 03.
Kemudian kasus imported ketiga pasien yakni kasus 14 laki-laki berusia 50 tahun. Saat ini kondisinya sakit ringan sedang, imported case. Kasus imported case keempat yakni kasus 15 bisa perempuan berusia 43 tahun
Adapun kasus 16 yakni perempuan berusia 17 tahun. Perempuan tersebut terkait kontak erat dengan pasien kasus 15.
Kasus kelima imported case yakni kasus 17 laki-laki berusia 56 tahun, kasus keenam yakni kasus 18 yaitu laki-laki berusia 55 tahun dan kasus ketujuh kasus 19 laki-laki berusia 40 tahun.
Berita Terkait
-
RSPI Sulianti Saroso Rawat 6 Pasien Positif Corona, Termasuk 2 WNA
-
Empat Pasien di Banyumas Negatif Virus Corona, Satu Pasien Masih Diisolasi
-
WNI Positif Corona Naik Jadi 19 Orang, Istana: Jangan Panik, Bukan Wuhan
-
Wabah Corona, JIS Tutup Sekolah Sementara Mulai Selasa Besok
-
Tambah Lima RS Rujukan Corona, Pemprov DKI Siapkan 125 Kamar Isolasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak