Suara.com - Presiden Jokowi meminta masyarakat Indonesia untuk tetap tenang menghadapi virus corona Covid-19, meski pasien positif di Tanah Air kian bertambah banyak.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid -19 Achmad Yurianto mengatakan, itulah pesan sang presiden yang ditujukan kepada publik, setelah terkonfirmasi terdapat 19 WNI terinfeksi virus.
"Dapat pengarahan dari presiden masyarakat tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini secara klinis, tidak seperti kita bayangkan di Wuhan," ujar Yurianto.
Yurianto menuturkan, 19 kasus positif corona di Indonesia yang dirawat di rumah sakit tidak menggunakan alat oksigen dan infus.
Dia mengatakan, pasien corona yang tidak memiliki riwayat penyakit kronis, hanya mengalami kondisi ringan batuk yang tidak terlalu berat.
Sementara pasien yang memiliki riwayat penyakit kronis menggunakan oksigen dan infus saat di isolasi di rumah sakit.
Yurianto menyebut jumlah baru pasien yang baru dinyatakan positif adalah lanjutan dari hasil pemeriksaan beberapa hari lalu.
Sebelumnya pada Minggu akhir pekan lalu, pasien corona yakni berjumlah enam positif. Kemudian per Senin awal pekan ini, bertambah 13 pasien positif corona.
Baca Juga: Geger Corona, Pemerintah Harap Bantuan Swasta Bangun Infrastruktur
Berita Terkait
-
Pasien Terinfeksi Virus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 19 Orang
-
Ibu dan Anak Positif Corona Alami Depresi, Pasien 05 di RSPI Bosan di Kamar
-
2 dari 6 Pasien Terinfeksi Virus Corona Demam Tinggi sampai 37 Derajat
-
Identitas Diungkap Media Bikin Pasien Corona Stres, Yurianto: Sulit Sembuh
-
Dicari! Orang-orang yang Hubungan Langsung dengan Pasien 3 dan 4 Corona
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO