Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sedang dibayang-bayangi terinfeksi virus corona baru Covid-19.
Baru-baru ini Trump sempat melakukan kontak dekat dengan dua orang yang dinyatakan telah terpapar virus corona.
Mereka adalah anggota kongres Partai Republik Doug Collins dan Mat Gaetz. Keduanya diketahui telah bertemu dengan Trump.
Dialihbahasakan dari AFP, Selasa (10/3/2020), Collins mendapatkan informasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) bahwa ia telah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi corona pada konferensi bulan lalu.
Sebelumnya, ia sempat berjabat tangan dengan Trump pada Jumat (6/3/2020) waktu setempat.
Sementara itu, Matt Gaetz juga diinformasikan oleh CDC telah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi corona pada konferensi Conservative Political Action Conference (CPAC) 11 hari lalu.
Pada Senin (9/3/2020), Matt Gaetz melakukan kontak dengan Trump. Ia ikut terbang bersama Trump di pesawat kepresidenan AS.
Hingga kini, Collins dan Gatez mengaku tidak mengalami gejala terinfeksi virus corona.
Meski demikian, keduanya telah memutuskan untuk mengkarantina diri sendiri selama dua pekan sebagai upaya antisipasi.
Baca Juga: Realisasi Keringanan Pajak Penghasilan Tinggal Tunggu Arahan Jokowi
Tak hanya itu, Trump juga sempat melakukan kontak dengan beberapa anggota parlemen lainnya yang terpapar virus corona.
Belum dites corona
Wakil Presiden AS Mike Pence mengaku belum mengetahui apakah Trump sudah menjalani tes virus corona atau belum.
Ia baru mengetahui Trump sempat melakukan kontak dengan orang-orang yang terpapar virus itu.
"Sejujurnya saya tidak tahu jawaban atas pertanyaan ini, tetapi kami akan meneruskan pertanyaan itu dan kami akan segera memberikan jawaban dari dokter Gedung Putih," kata Pence dikutip The Straits Times.
Pence sendiri mengaku belum menjalani pemeriksaan apa pun untuk mengidentifikasi apakah dirinya terinfeksi virus corona atau tidak.
Berita Terkait
-
Minta Formula E Dibatalkan, Taufik: Jangan Lihat Untung Ruginya, Ini...
-
Penuh Haru, Foto Pasien Covid-19 dan Dokter Menikmati Senja Viral di China
-
Jabar Siaga 1 Virus Corona, Bandung Tetap Gelar Festival Asia-Afrika
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Siswa Positif Virus Corona di MISB?
-
China Klaim Vaksin Virus Corona akan Dirilis Bulan Depan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO