Suara.com - Dua pasien Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara yang telah dinyatakan negatif Virus Corona atau Covid-19 bakal dipulangkan pada Kamis (12/3/2020) besok.
Kekinian, kondisi klinis pasien dengan kode pasien/ kasus 03 dan 06 itu secara umum pun diklaim telah membaik.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril menyampaikan, kemungkinan dua pasien yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) itu dapat pulang besok.
"InsyaAllah besok mungkin pulang, dua-duanyanya, pasien 03 dan pasien 06," kata Syahril saat jumpa pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (11/3/2020).
Berkenaan dengan itu, Syahri juga menjelaskan pasien yang telah dinyatakan negatif tak perlu khawatir akan kembali tertular Covid-19. Hanya saja, Syahril menyarankan agar kedua pasien tersebut tetap menjaga kondisinya.
"Begitu dia (pasien 03 dan 06) sudah selesai dirawat dari sini, maka pasien ini sebetulnya bebas. Tidak perlu khawatir akan ada suatu penularan lagi. Cuma kita tetap berpesan agar dia tetap menjaga kondisi dulu. Karena kalau kondisi tidak dijaga, bisa saja penyakit yang lain yang masuk," katanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengumumkan sebanyak 27 orang positif Covid-19, delapan di antaranya dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
Kemudian, siang tadi pemerintah baru saja mengumumkan satu dari 27 orang positif Covid-19 telah meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan warga negara asing dengan jenis kelamin perempuan berusia 53 tahun.
Baca Juga: Dua Pasien di RSPI Sulianti Saroso Dinyatakan Negatif Covid-19
Berita Terkait
-
Dua Pasien di RSPI Sulianti Saroso Dinyatakan Negatif Covid-19
-
Pasien Corona di RSPI Sualianti Saroso Bertambah, 8 Positif dan 2 PDP
-
WNA Positif Corona Meninggal, Dirut: Bukan Pasien RSPI Sulianti Saroso
-
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso Diperluas
-
RSPI Sulianti Saroso Rawat 8 Pasien Positif Virus Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik