Suara.com - Pendakwah Ustadz Zulkifli Muhammad Ali menyebut bahwa virus corona dibuat oleh illuminati. Pernyataan kontroversial ini lantas menjadi sorotan warganet di media sosial.
Video lengkap ceramah Ustaz Zulkifli ini diunggah dalam video di kanal YouTube Lisan Hamba, pada Selasa (3/3/2020). Video tersebut berjudul "Terbongkar !!! Mereka Adalah Dalang Di Balik Corona Virus | UZMA".
Pada menit ke sebelas di video itu, Zulkifli mengatakan, "Baru kemarin terbongkar, ada seorang doktor Muslim yang soleh berhasil me-ruqyah seseorang yang kesurupan jin. Setan yang ada dalam tubuh orang itu diajak berbicara dan berbicara tentang virus corona".
Ia melanjutkan, "Apa kata kata mereka? Yang membuat virus corona ini adalah illuminati".
Cuplikan berikutnya menayangkan seorang wanita memakai cadar yang diwawancara. Rekaman itu seakan menguatkan pernyataan Zulkifli.
"Mereka yang menciptakannya, dan mereka sudah merancangnya, dan kita sudah tahu semua. Illuminati dan freemason punya program 2022 jumlah populasi manusia di muka bumi ini hanya 500 juta saja boleh yang masih hidup," kata Zulkifli.
Pernyataan Zulkifli yang menyebut dalang virus corona adalah illuminati menjadi sorotan warganet.
Video cuplikan pernyataan Zulkifli diunggah ke Twitter dan mendapat banyak komentar. Seperti anggota GP Ansor, Afif Fuad Saidi.
Melalui cuitan di akun Twitter @AfifFuadS, Rabu (11/3/2020), Afif berkomentar, "Kata setan yang dirukyah. Lah dia malah percaya sama setan".
Baca Juga: Setelah Ojol, Akan Menyusul Penyesuaian Tarif untuk Taksi Online
"Pengajian macam ini sangat berbahaya, statement-statemennya ngawur, dan yang lebih aneh adalah tulisan di backdropnya, memang sangat tepo seliro sepertinya," imbuhnya.
Video serupa juga diunggah oleh akun @zoelfick. Zulfikar Akbar pun mengkritik ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Zulkifli.
"Kualitas pemuka agama kita saja baru sampai di sini, bagaimana berharap pengikutnya bisa lebih jauh?" tulis @zoelfick.
Sementara itu beberapa warganet lain justru menulis komentar-komentar dengan berkelakar.
"Lho bukannya tentara Allah? Piye toh iki? Saya kuatir, kedepannya isu Covid-19 ini bakal menyerempet ke agenda Flat Earth," komentar @paFrans1000.
Virus Corona Diduga dari Kelelawar
Berita Terkait
-
Erick Thohir Pastikan Rumah Sakit Milik BUMN Siap Tampung Pasien Corona
-
Termakan Hoaks Corona Covid-19, 44 Orang Meninggal karena Keracunan Alkohol
-
Soal Kasus Fahira Idris, Muannas Al Aidid Semprot Faizal Assegaf
-
Pasien Positif Corona Meninggal, Penyakit Berat Juga Jadi Faktor Pemicu
-
Gym Jadi Tempat Paling Rawan Penyebaran Virus Corona, Ini Kata Dokter
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre