Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto. (Suara.com/M Yasir).
Suara.com - Pemerintah Indonesia sampai Rabu (11/3/2020) mengumumkan sebanyak 34 orang terinfeksi virus corona. Sementara 2 orang dari 34 orang itu dinyatakan negatif virus corona.
Pasien negatif virus corona dinyatakan boleh pulang. Namun masih harus melakukan karantina.
Sementara ada 1 orang meninggal. Dia adalah warga negara asing atau WNA.
Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Wabah Virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto di Istana Negara, Rabu (11/3/2020).
Daftar seluruh pasien positif virus corona:
- Pasien Kasus 1, berusia 64 tahun
- Pasien Kasus 2, berusia 31 tahun
- Pasien Kasus 3, berusia 33 tahun
- Pasien Kasus 4, berusia 34 tahun
- Pasien Kasus 5, lelaki berusia 55 tahun
- Pasien Kasus 6, lelaki berusia 36 taun (dinyatakan negatif)
- Pasien Kasus 7, perempuan 59 tahun
- Pasien Kasus 8, lelaki berusia 56 tahun
- Pasien Kasus 9, perempuan berumur 55 tahun
- Pasien Kasus 10, lelaki 29 tahun
- Pasien Kasus 11, perempuan 54 tahun
- Pasien Kasus 12, laki-laki 31 tahun
- Pasien Kasus 13, perempuan 16 tahun
- Pasien Kasus 14, laki-laki berusia 50 tahun (dinyatakan negatif)
- Pasien Kasus 15, perempuan 43 tahun
- Pasien Kasus 16, perempuan 17 tahun
- Pasien Kasus 17, laki-laki berusia 56 tahun
- Pasien Kasus 18, laki-laki berusia 55 tahun
- Pasien Kasus 19, laki-laki berusia 40 tahun
- Pasien Kasus 20, perempuan 70 tahun
- Pasien Kasus 21, perempuan 47 tahun
- Pasien Kasus 22, perempuan 36 tahun
- Pasien Kasus 23, perempuan 73 tahun
- Pasien Kasus 24, laki-laki 46 tahun
- Pasien Kasus 25, WNA perempuan 25 tahun (meninggal dunia)
- Pasien Kasus 26, WNA laki-laki 46 tahun
- Pasien Kasus 27, laki-laki 23 tahun
- Pasien kasus 28, laki laki 37 tahun
- Pasien kasus 29, laki-laki 51 tahun
- Pasien kasus 30, Laki-laki 84 tahun
- Pasien kasus 31, Perempuan 48 tahun
- Pasien kasus 32, laki-laki 45 tahun
- Pasien kasus 33, laki-laki 29 tahun
- Pasien kasus 34, laki-laki 42 tahun
Komentar
Berita Terkait
-
Satu Pasien Positif Corona Meninggal di Bali, Jenazah Langsung Dikremasi
-
Antisipasi Virus Corona, Anak Meisya Siregar Dikarantina 2 Minggu
-
Dirjen P2P Sebut Tiga Gejala Awal Virus Corona Covid-19, 50% Alami Pilek
-
Pulang Nonton Paris Fashion Week, Sosialita Cantik Ini Kena Virus Corona
-
Perlindungan Super, Begini Gaya Naomi Campbell Pakai Baju Antivirus
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar