Suara.com - Rocky Gerung menyatakan ketidakmungkinan eks Gubernur DKI Jakarta Ahok menjadi lawan Anies Baswedan di 2024.
Akademisi cum aktivis itu mengungkapkan pernyataan tersebut lewat aku YouTube resminya, Kamis (12/3/2020).
"Secara sosiologis tidak mungkin, secara antropologis juga ajaib, secara psikologis semua orang tahu bahwa kekuatan Ahok sebagai pendorong perubahan, tapi bukan sebagai orang yang memimpin, analisis akademik itu agak susah," kata Rocky.
Menurutnya, apabila Ahok dipaksakan menjadi kandidat calon di pemilu 2024, maka ada target tertentu oleh para oligarki.
"Kalau dia dipaksakan, itu artinya ada target jangka pendek yang hendak dipakai oleh oligarki," kata dia.
"Ada suara gendang yang lebih kuat sehingga Ahok tampil ulang sebagai lagu lama dengan arasemen baru," tambahnya.
Bagi Rocky, yang lebih memungkinkan adalah menjadikan Ahok sebagai pendamping Anies Baswedan.
"Kalau kami berpikir sejak sekarng itu berarti Ahok ditaruh di situ untuk mendamipingi Anies Baswedan," uangkapnya.
Sebenarnya, menampilkan Ahok sebagai kandidat 2024 bukan hal yang tidak perbolehkan, kata Rocky.
Baca Juga: Lagi Diwawancara, Jennifer Dunn Sewot Dipanggil Jedun
"Enggak ada soal. Ahok tetap warga negara yang boleh memakai hak warganegaranya. Ada pendukungnya yang menganggap dia bisa menjadi pemimpin potensial, secara formal enggak masalah," tambahnya.
"Yang jadi masalah itu, ada kasak-kusuknya itu. Begitu mulai kasak-kusuk, orang merasa ada tagihan politik yang belum lunas antara Jokowi dan Ahok melalui oligarki yang mengatur orkestrasi," kaya doa lagi.
Sementara itu, Rocky mengklaim bahwa Anies berbeda dengan Jokowi-Ahok karena memiliki legitimasi yang kuat.
"Bagaimanapun Anies terpilih dalam satu sistem yang demokratis dan dia punya legitimisasi kuat karena dipilih oleh rakyat bukan oleh survei," ujar Rocky.
Rocky bahkan menyarankan ada survei antara khusus membahas Ahok - Anies.
"Anies Baswedan kan disurvei turun terus, ya walaupun Anies surveinya 0,01 persen tapi kalau pesaingnya 0.0 persen ya sama saja, enggak ada gunanya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal