Suara.com - Diplomat perempuan dari Perwakilan Tetap Filipina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Kamis (12/3), berdasarkan catatan yang dikirim ke perwakilan-perwakilan di PBB, menjadikannya kasus pertama yang tercatat di Markas Besar PBB di New York, AS.
"Sampai hari ini, Perwakilan Filipina dalam keadaan terkunci, dan seluruh personnel diperintahkan untuk melakukan karantina sendiri dan menghubungi petugas medis jika mengalami gejala. Kami berasumsi bahwa kami semua telah terinfeksi," kata pelaksana tugas Duta Besar Filipina untuk PBB Kira Azucena melalui pesan yang dilihat Reuters.
Menurut petunjuk daring bagi staf diplomatik PBB, terdapat 12 diplomat Perwakilan Filipina yang berlokasi di 5th Avenue, Midtown Manhattan. Diplomat yang sakit itu mewakili Filipina dalam komite urusan hukum Majelis Umum PBB.
Azucena mengatakan diplomat itu terakhir kali berada di Markas Besar PBB pada Senin (9/3) selama sekitar setengah jam ketika dia belum menunjukkan gejala.
Dia datang dengan gejala seperti flu pada Selasa (10/3) dan mengunjungi dokter.
"Ia mendapat telepon hari ini bahwa dia dinyatakan positif COVID-19," tulis Azucena pada Kamis.
PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kasus tersebut.
Badan dunia yang beranggotakan 193 negara itu mulai menerapkan langkah-langkah pencegahan virus corona di markas besarnya di Manhattan pekan ini.
Konferensi dua minggu tentang hak-hak perempuan dipersingkat menjadi satu hari, beberapa konferensi besar terencana lainnya dibatalkan, sebagian besar pertemuan berskala lebih kecil, misi PBB diminta untuk membatasi jumlah diplomat yang mereka kirim ke pertemuan, dan setidaknya setengah dari beberapa ribu staf PBB yang biasanya bekerja di gedung akan bekerja dari rumah minggu depan.
Baca Juga: Update Corona Covid-19: Hampir 5.000 Orang Meninggal, 69.142 Lainnya Sembuh
Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkan wabah virus corona sebagai pandemi. Virus yang telah berakibat mematikan bagi sebagian orang, muncul di Kota Wuhan di China akhir tahun lalu dan sejauh ini telah menginfeksi sekitar 125.000 orang dari 118 negara dan wilayah. Menurut penghitungan Reuters, virus itu telah menewaskan 4.700 orang.
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
Pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi Positif Terjangkit Virus Corona
-
Update Corona Covid-19: Hampir 5.000 Orang Meninggal, 69.142 Lainnya Sembuh
-
Wakil Presiden Iran Eshaq Jahangiri Positif Virus Corona
-
Hits: Cara Virus Corona Berkembang Biak di Tubuh, Cuci Baju di Suhu Tinggi
-
Mikel Arteta Positif Virus Corona, Laga Brighton vs Arsenal Ditunda
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri
-
Momen Kubu Subhan Palal Lantang di Sidang, Tuding KPU Sulap Data Ijazah Gibran: Bukti Diubah!
-
Karena Ini Mahfud MD Beri Dua Jempol untuk Prabowo
-
Punya Informasi Penting, Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Temui Kabareskrim Siang Ini
-
Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
-
KPU Klarifikasi: Riwayat Pendidikan Gibran Diisi Langsung oleh Tim Saat Pencalonan
-
Kecelakaan Bus Transjakarta Menjadi Perhatian Serius, PSI: Apalagi Disebabkan Kelalaian Pengemudi
-
Mahfud MD Akui Sempat Ditawari Jabatan Menko Polkam: Saya Tidak Berkeringat, Tidak Etis
-
Dilaporkan ke KPK, Bupati Manokwari Diduga Terlibat Korupsi pada 2 Proyek