Suara.com - Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong turut mengomentari pola penanganan pandemi virus corona. Baginya, yang terpenting dalam menghadapi wabah adalah kejujuran.
Sambil menyertakan sebuah tangkapan layar kolom opini yang bertajuk "Lupakan Penyangkalan Virus Corona dan Hentikan Kematian" --red, Tom Lembong menekankan pada sistem transparansi yang harus dilakukan pemerintah dalam menghadapi wabah.
"Yang utama dalam wabah pandemik adalah KEJUJURAN. Kalau sampai ditutup-tutupi, maka 'waktu emas' akan terbuang, yang seharusnya dipakai untuk upaya pencegahan besar-besaran." tulis Tom melalui Twitter-nya
Sementara itu, hal senada juga diutarakan oleh akun Institut Ecosoc Right,"Nah satu lagi yang ngomong hal yang sama: kejujuran."
Pernyataan Lembong ini sontak menimbulkan tanya di benak para warganet.
"Apakah bapak Tom Lembong merasa pemerintah menutup-nutupi informasi sebaran corona di Indonesia?" tanya @Sulaiman48218119.
Para warganet juga menyesalkan portal informasi yang disediakan pemerintah juga kurang memadahi. Portal ini seharusnya bisa menjadi sumber informasi masyarakat untuk mengetahui kabar terbaru corona, namun informasi didalamnya dinilai kurang lengkap.
"Gue heran gitu, riwayat perjalanan lah minimal. Portal informasi resminya aja enggak lengkap." tulis @dheameire.
Sementara itu, ada pula warganet yang memiliki opini lain mengenai transparansi dalam menghadapi corona.
Baca Juga: 4 Tempat Liburan Murah di Jogja, Salah Satunya Cukup Bayar Parkir Aja
"Tak ada korelasi transparansi informasi dan penanganan wabah. Setransparan-transparannya Eropa, mereka kacau balau. Yang kalian inginkan hanya 'illusion of securty' alias sensasi rasa nyaman itu sendiri." tulis @BalinSyam.
Berita Terkait
-
Persik vs Persiraja, Dinkes Kediri Siapkan Delapan Termometer di Brawijaya
-
Tak Mau Tiru Jakarta untuk Cegah Corona, Pemkot Bekasi Tetap Berlakukan CFD
-
Cegah Virus Corona, Pemkot Bogor Tiadakan CFD dan Tunda Bogor Marathon
-
Beredar Kabar Mahasiswa UNY Positif Corona, Sutrisna Wibawa: Tidak Benar!
-
Skuat Garuda Select Terkena Dampak Virus Corona di Inggris
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen