Suara.com - Beredar artikel yang berjudul “Mendagri Tito Karnavian ke RSUP Persahabatan, Terjangkit Corona?” yang dimuat dalam situs beritamedia.id. Artikel tersebut menyalin tulisan dari situs pojoksatu.id.
Dalam artikel ini ditulis:
“Spekulasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkena virus corona langsung mencuat setelah mantan Kapolri itu mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020).
Maklum, kekhawatiran akan penyebaran virus corona ke anggota Kabinet Kerja Jilid II kini semakin menguat menyusul konfirmasi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif Covid-19.
Seperti diketahui, RS Persahabatan menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien akibat virus corona.”
Benarkah Mendagri Tito Karnavian terjangkit virus corona atau Covid-19?
Penjelasan
Berdasarkan penjelasan turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, Minggu (15/3/2020), dalam artikel itu sebenarnya ada penjelasan dari Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, yang membantah klaim bahwa Mendagri Tito Karnavian terjangkit virus corona.
Namun penjelasan ini ditulis dalam paragraf ke 4. Berikut kutipan paragraf ke 4 sampai selesai:
Baca Juga: Xiaomi Mi Note 10 Pro, Ponsel Termurah dengan Kamera Terbaik
“Menurut Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, banyak pihak menanyakan apakah benar Tito juga terjangkiti virus corona sehingga dirawat di RS Persahabatan.
“Seharian saya dapat banyak pertanyaan dari wartawan dan juga dari rekan yang menanyakan kebenaran kabar bahwa Mendagri Tito terkena infeksi virus corona dan dirawat di RS Persahabatan,“ kata Kastorius, dikutip Pojoksatu.id dari JPNN.
Kastorius menyatakan bahwa Tito tidak terjangkiti COVID-19. Walakin, Kasto -panggilan akrabnya- mengakui bahwa Tito memang sempat mengunjungi RS Persahabatan.
“Tidak benar bila Pak Tito terkena virus corona dan dirawat di rumah sakit. Memang benar siang tadi Bapak Mendagri berkunjung ke RS Persahabatan dan mobil dinas beliau Land Cruiser RI 21 tampak terparkir di lobi pintu masuk,” sambung Kasto.
Kasto menegaskan, Tito mengunjungi RS Persahabatan untuk menjenguk Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Badaruddin yang meninggal dunia.
“Almarhum adalah sahabat dan juga dipandang oleh Mendagri sebagai senior,” pungkas Kasto.”
Berita Terkait
-
Wabah Corona Mengganas, Siswa dan Guru SMP 24 Gresik Malah Plesiran ke Bali
-
Misa Minggu di Gereja Katedral Jakarta Bisa Diikuti via Live Streaming Ini
-
Hadapi Wabah Corona, Pemkot Bekasi Siapkan Anggaran Rp 150 Miliar
-
Tito yang Kesepuluh, Menteri-menteri Jokowi Periksa Kesehatan di RSPAD
-
Setelah Solo, Kasus Pasien Positif Corona Muncul di Semarang dan Magelang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis