Suara.com - Seluruh mahasiswa dan dosen Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri akan segera dipulangkan.
Langkah tersebut diputuskan setelah menimbang mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 di berbagai belahan dunia.
“Ini akan dipulangkan segera, termasuk dosen dan mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan student mobility di negara lain segera dipulangkan,” kata Rektor UNP Prof Ganefri seperti dilansir Antara di Padang, Minggu (15/3/2020).
Ganefri menyebut, saat ini mahasiswa UNP yang sedang melakukan kegiatan student mobility di Malaysia berjumlah delapan orang. Sementara jumlah dosen yang saat ini sedang menempuh pendidikan di luar ada sekitar 70 orang.
“Untuk data dan negaranya pastinya akan kami cek ulang, namun proses pemulangannya sedang berjalan,” katanya.
Sementara itu, terkait kemungkinan memulangkan mahasiswa asing yang sedang menempuh pendidikan di kampus tersebut, diakuinya belum bisa menentukan sikap. Ganefri mengemukakan, masih akan melakukan pembicaraan dengan seluruh mahasiswa tersebut.
“Kami akan membicarakan ini dengan mereka, apakah akan dipulangkan atau bertahan di Padang, itu nanti yang kami bahas,” katanya.
Saat ini diketahui ada 25 orang mahasiswa asing yang sedang melaksanakan pendidikan di kampus tersebut. Mahasiswa tersebut berasal dari Malaysia, Myanmar, Thailand dan Filipina.
Selain memulangkan dosen dan mahasiswa yang berada di luar negeri, pihak UNP juga menunda dan membatalkan beberapa agenda pertemuan internasional yang mendatangkan pihak dari luar negeri, tindakan tersebut bagian dari pencegahan dan kesiapsiagaan kampus terkait COVID-19.
“Sampai Juni ada 27 pertemuan internasional yang kami tunda, dan digeser ke November dan Desember,” katanya.
Sebelumnya UNP melalui surat edaran (SE) pada Sabtu (14/3/2020) bagi civitas akademika untuk menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai bagian antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di lingkungan kampus.
Dalam surat edaran yang dikeluarkan tersebut, PJJ berlaku bagi seluruh jenjang pendidikan D3, D4, S1, Profesi, S2 dan S3. Nantinya, seluruh perkuliahan bakal dilakukan dengan sistem daring atau online lewat platform e-learning UNP sehingga dapat mengurangi kontak fisik secara langsung. (Antara)
Baca Juga: COVID-19 Menyebar, Berikut Daftar Kampus di Yogyakarta Melakukan Lockdown
Berita Terkait
-
Rektor Unibraw: Mahasiswa Jangan Pulang, di Malang Saja Aman
-
Beredar Kabar Mahasiswa Kena Corona, Ini Klarifikasi Universitas Brawijaya
-
Beredar Kabar Mahasiswa UNY Positif Corona, Sutrisna Wibawa: Tidak Benar!
-
Imbas Wabah Virus Corona, Ratusan Mahasiswa Udinus Gagal Diwisuda Maret Ini
-
2 WNI yang Bertahan di Hubei Ternyata Mahasiswa Kedokteran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar