Suara.com - Kementerian Luar Negeri mengungkapkan kondisi terkini 3 Warga Negara Indonesia yang masih bertahan di Provinsi Hubei, China, di tengah merebaknya virus corona COVID-19.
Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan ketiga WNI itu merupakan mahasiswa yang tersebar di dua kota, Wuhan dan Xianning.
"Di Hubei ada 3 yang masih tinggal di sana. Mereka tinggal di asrama masing-masing, mahasiswa semua," kata Judha saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Judha memastikan, ketiganya dalam kondisi baik tidak ada yang terpapar virus corona, bahkan dua diantaranya merupakan mahasiswa jurusan kedokteran, sehingga mereka paham mitigasi yang harus dilakukan secara mandiri.
"Bahkan dua adalah mahasiswa kedokteran. Mereka paham protokol kesehatan yang harus dijalani," ungkapnya.
Pemerintah melalui KBRI Beijing selalu memantau kondisi ketiga WNI tersebut dengan menyediakan logistik dan psikolog agar psikis mereka tidak terganggu selama terisolasi.
"KBRI Beijing selalu jalani kontak, kami sudah assigned psikolog untuk menelfon rutin teman bicara, supaya ada teman bicara. Kemudian dukungan logistik dari KBRI," pungkasnya.
Untuk diketahui, jumlah kasus baru infeksi virus korona di China hingga Rabu (19/2/2020) ada 1.749 penderita baru dan 136 korban yang meninggal.
Sehingga angka penderita virus korona di China tercatat 74.185 dan angka kematian mencapai 2.004.
Baca Juga: Cerita Menlu Retno Tak Tidur 2 Malam saat Evakuasi WNI di Wuhan
Sedangkan jumlah penderita baru yang dilaporkan turun di bawah 2.000 orang per hari selama dua hari terakhir.
Di Provinsi Hubei -episentrum virus corona- melaporkan 93 kematian baru. Sementara di Kota Wuhan terdapat 72 lagi korban meninggal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!