"Biasanya tuh gue naik busway jam 06.00 WIB lewat dari Pinang Ranti. Berhubung semalam sudah dapat kabar kalau Transjakartanya di-batesin 20 menit sekali dan penumpangnya di-batesin, otomatis gue berangkat dari rumah habis subuh, sampai Pinang Ranti jam setengah 6-an. Tahunya pas sampai Pinang Ranti antrean sudah panjang banget," kata Mega kepada Suara.com, Senin (16/3/2020).
Mega menggambarkan bahwa antrean calon penumpang di Halte Pinang Ranti begitu panjang, bahkan sampai mengambil badan trotoar sebagai tempat tunggu antrean.
"Btw ini antrean gak cuma sampai ujung trotoar situ ya, tapi ngantre-nya sampai ke ujung sebelah sananya dan itu sudah panjang juga," ujar Mega.
Beruntung bagi Mega, meski urung menggunakan Transjakarta, ia masih memiliki opsi lainnya untuk sampai ke tempat kerja di bilangan Kemanggisan. Mega bercerita, saat menuju Halte Pinang Ranti dari kediamannya di wilayah Pasar Rebo, Mega diantar oleh sang ayah.
Mengetahui anaknya enggan menggunakan Transjakarta karena situasi antre dan harus mengejar perjalanan, ayahnya kemudian bersedia mengantar Mega sampai ke kantor.
"Tapi hari ini gue di-anterin bokap gara-gara jam setengah 6 di Pinang Ranti belum buka, tapi antreannya sudah masya allah, gak kuat," kata Mega.
Mega sendiri belum memiliki opsi lainnya sebagai alternatif pengganti Transjakarta untuk transportasinya pergi dan pulang kantor. Sebab, kata Mega, dengan pembatasan jam operasional yang diberlakukan, ia memilih untuk tidak menggunakan Transjakarta ketimbang harus berdesakan dan antre panjang.
Menurut pegawai bank tersebut, pembatasan jam operasional yang menyebabkan kerumunan orang lantaran antre dan berdesak-desakan justru secara tidak langsung keluar dari tujuan awal kebijakan dibuat. Ia menilai adanya kerumunan calon penumpang malah berisiko besar terjadi penularan virus, tak terkecuali Covid-19.
"Malah jadi gak berjalan gak sih tujuan utamanya kalau kayak gini? Rasa-rasanya gue gak bakal kuat berada di antara segitu banyaknya orang dan lebih ngeri aja sih sebenarnya ada di antara kerumunan orang kayak gitu," ujar Mega yang mengaku selalu memakai masker untuk langkah antisipasi.
Baca Juga: Juara All England 2020, Melati Wujudkan Impian Sejak Kecil
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak