Suara.com - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, hingga kekinian tercatat telah merawat sebanyak 48 pasien terkait virus corona atau Covid-19. Sebanyak tiga pasien diantaranya meninggal dunia.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengemukakan bahwa 48 pasien tersebut diantaranya 33 berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), 12 positif Covid-19, dan tiga meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini 33 orang yang PDP, konfirm 12 (orang postif Covid-19) dan meninggal tiga ya. Jadi total 48 orang," kata Syahril saat jumpa pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Syahril menuturkan, kekinian ada 11 pasien yang masih dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso. Delapan orang diantaranya berstatus positif Covid-19.
"Tiga diantaranya PDP menunggu hasil (uji lab Balitbangkes)," katanya.
Sementara jumlah pasien yang telah dinyatakan negatif Covid-19 dan dipulangkan yakni sebanyak lima orang, yakni pasien dengan nomor kasus 01, 02, 03, 10 dan 11. Rencananya, kata dia, dua pasien lainnya yang telah dinyatakan negatif pun akan segera dipulangkan besok pagi.
"Nanti sebentar lagi pasien 23 dan 27 akan kita pulangkan karena sudah negatif ya. Insya Allah besok pagi," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK