Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan fakta bahwa masih ada sekolah di DKI Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat yang belum menaati instruksi presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mewajibkan anak belajar dari rumah untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19.
Komisioner KPAI bidang pendidikan, Retno Listyarti mengatakan pada Senin (16/3/2020) ada warga yang melapor ke KPAI bahwa masih ada 3 sekolah yang belum menerapkan kebijakan belajar dari rumah.
"Dua pengaduan berasal dari Jakarta dan satu pengaduan dari kota Bekasi. Dua pengaduan dari Jakarta berasal dari jenjang TK dan SD, sedangkan satu pengaduan dari jenjang SD di kota Bekasi, Semua pengaduan berasal dari sekolah swasta," kata Retno saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (17/3/2020).
Lebih lanjut, KPAI juga menemukan satu pengaduan yanh berasal dari sekolah TK yang pada Jumat (13/3/2020) lalu tetap melaksanakan kegiatan semacam pentas seni di Taman Impian Jaya Ancol.
"Padahal para orangtua khawatir anaknya berada di kerumuman banyak orang seperti tempat wisata. Untungnya pada sabtu (14/3/2020), Pemprov DKI Jakarta memutuskan menutup 14 destinasi wisata, termasuk Taman Impian Jaya Ancol," lanjutnya.
Oleh karena itu, KPI meminta kepala daerah menindak sekolah yang belum menerapkan kebijakan belajar di rumah.
"KPAI mendorong penindakan tegas terhadap sekolah yang tidak mematuhi instruksi kepala daerah untuk meliburkan sekolah dengan berbagai alasan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Emak-emak di Jagakarsa Meninggal Diduga Corona, Tinggal Dekat Stasiun
-
Sempat Remehkan COVID-19, Gosens Ketakutan Lihat Bergamo Jadi Kota Hantu
-
Kasus Corona Melonjak, Pelatih Persija Jakarta Dukung Penundaan Liga 1 2020
-
Liga Inggris Dihentikan karena Corona, Bruno Fernandes Jadi Pemain Terbaik
-
Wabah Corona, Ratu Elizabeth II Dikabarkan 'Sembunyi' di Pinggiran Kota
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Aksi KPA Panaskan Depan DPR, Desak Reforma Agraria dan Bekukan Bank Tanah
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
DPR RI Resmi Sahkan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Daftar Anggotanya
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar