Suara.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menilai langkah pemerintah saat ini dalam menghadapi penyebaran virus corona atau Covid-19 masih belum cukup. Menurutnya, pemerintah masih perlu membuat langkah lebih lanjut.
Jusuf Kalla menyebutkan langkah lanjutan yang perlu diambil pemerintah mulai dari membuat rumah sakit khusus hingga menambah jumlah kebutuhan terkait penanganan medis.
"Masih banyak langkah ke depan. Kita masih butuh rumah sakit khusus, kita butuh dokter yang banyak, kita butuh peralatan lebih banyak, kita butuh tenaga medis lebih banyak, kita butuh obat lebih banyak, kita butuh disinfektan, kita butuh relawan lebih banyak," kata Jusuf Kalla di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2020).
Terkait penanganan Covid-19 oleh PMI sendiri, lanjut Jusuf Kalla, pihaknya menerjunkan sebanyak 3 ribu relawan dari jumlah 1,5 juta relawan PMI di seluruh Indonesia.
Relawan tersebut difokuskan di Jawa dan Bali, mengingat Jakarta yang disebut oleh Jusuf Kalla sebagai episentrum virus corona di Indonesia.
"Yang aktif, yang diturunkan langsung itu kira-kira 3 ribu orang. Seluruh indonesia, khusunya Jawa, Bali. Di tempat lain juga ada tapi corona ini episentrumnya Jakarta, sekarang ini episentrumnya Jakarta," kata Jusuf Kalla.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina