Suara.com - Sebanyak 11 pasien terkait virus corona Covid-19 masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Tujuh di antaranya merupakan pasien berstatus positif Covid-19.
Dokter Spesialis Anak RSPI Sulianti Saroso Dyani Kusuma Wardhani menuturkan, sejatinya dua pasien dengan nomor kasus 02 dan 23 telah dipulangkan setelah dinyatakan negatif Covid-19 pada Senin (16/3) awal pekan ini.
Namun, kekinian, terdapat dua pasien baru yang dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso dengan status pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19.
"Pasien berkurang dua, tetapi kemudian siang hari dan malam masuk dua pasien lagi. Jadi kondisi saat ini kembali penuh, 11 pasien di ruang isolasi, 7 di antaranya adalah pasien sudah konfirm positif Covid-19," kata Dyani di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (17/3/2020).
Dyani mengatakan, kekinian masih menunggu hasil uji laboratorium dari empat pasien yang berstatus PDP Covid-19, termasuk dua di antaranya merupakan pasien yang baru diterima.
Menurut Dyani, 11 pasien yang dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso secara umum kondisi klinis mereka hingga kekinian cukup baik.
"Semua dalam keadaan sadar tidak ada yang memakai ventilator. Tetapi, hanya masih ada keluhan-keluhan seperti demam, dan batuk. Tetapi tidak ada yang berat alhamdulillah, itu kondisi per pagi tadi," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus penyebaran virus corona kembali bertambah. Total, sudah ada 172 orang yang dinyatakan positif virus asal Wuhan, China tersebut.
Dari total tersebut, sebanyak lima orang dinyatakan meninggal dunia. Penambahan kasus tersebut sampai tanggal 15 Maret 2020.
Baca Juga: Sempat ke Puskesmas, Warga Kepulauan Seribu Dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso
"Terkait dengan data terakhir yang kita rilis adalah 134 orang confirm positif dengan angka kematian 5 orang. Tadi malam sudah saya cek lagi ada penambahan kasus di data sore sampai dengan malam hari sebanyak 12 kasus sehingga sampai dengan tanggal 15 (Maret) menjadi 146 kasus," kata Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan secara streaming, Selasa (17/3/2020).
"Kemudian tanggal 15, kami sudah himpun datanya dari pagi sampai dengan malam ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga sehingga total saat ini 172 kasus, di mana kasus meninggal tetap 5," jelasnya.
Berita Terkait
-
Jusuf Kalla Prihatin soal Pasien Corona Melonjak 40 Orang per Hari
-
JK: Jumlah Pasien Corona Naik 40 Orang per Hari, Bagaimana Kalau Sebulan?
-
Sempat ke Puskesmas, Warga Kepulauan Seribu Dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso
-
RS Rujukan Penuh, Pasien Positif Covid-19 Terpaksa Isolasi di Kamar Kost
-
Tak Terima Candaan Corona, Warganet: Kakak Saya Taruh Nyawa demi Pasien
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group