Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut memikirkan imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk melakukan jaga jarak atau social distancing selama adanya penyebaran wabah virus Corona (Covid-19). Kemenhub mengaku tengah membicarakan berbagai opsi mekanisme mudik gratis saat perayaan Hari Raya Idul Fitri di tengah merebaknya Covid-19.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pihaknya masih mendiskusikan soal rencana mudik gratis yang biasa diberikan pemerintah bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampungnya masing-masing. Ia menyebut ada kemungkinkan kalau mudik gratis bakal ditiadakan.
"Kalau program mudik gratis itu di diskusi kita sih potensi ditiadakan, jadi enggak ada sama sekali," kata Budi saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).
Tapi Budi menyatakan kalau belum ada keputusan terkait hal tersebut. Ia menjelaskan, kalau biasanya kegiatan mudik gratis itu diupayakan agar masyarakat yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi beralih menjadi menggunakan kendaraan umum. Pemerintah lakukan itu untuk mengedukasi masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan pribadi saat mudik, selain untuk meminimalisir kemacetan, juga mengurangi angka kecelakaan.
Tetapi kalau misalkan mudik gratis ditiadakan, secara tidak langsung masyarakat pun pasti akan memilih menggunakan kendaraan pribadi lagi.
"Nah ini yang mohon dipertimbangkan karena bicara untuk ini bukan bicara menyangkut masalah penyebaran saja, tapi apakah kita bisa menahan terkait masalah yang orang tidak mudik," ujarnya.
Selain itu Budi juga tengah memikirkan bagaimana caranya masyarakat bisa tetap mudik ke kampung, namun sambil menerapkan social distancing. Ia mencontohkan adanya pengurangan penumpang, semisal dalam satu bus yang berkapasitas 60 orang, ada baiknya kalau diisi 30 orang.
Kalau kemungkinan itu diterapkan, maka Kemenhub mesti mengatur keberangkatan yang tidak menimbulkan kerumunan orang.
"Atau kita atur pemberangkatan yang ke Solo berangkat jam berapa, ke Semarang jam berapa sehingga menhindari crowd di dalam lokasi pemberangkatan itu atau kita pisah-pisah," tuturnya.
Baca Juga: Darurat Nasional Diperpanjang Hingga Lebaran, DPR Sarankan Warga Tak Mudik
Namun semua kemungkinan itu belum bersifat final. Esok, pihaknya akan membahas soal mudik gratis tersebut bersama Plt. Menhub Luhut Binsar Pandjaitan.
"Besok mau dirapatkan oleh Menko Maritim mungkin besok akan dilaporkan. Katakan pemerintah juga mengurangi itu berarti ya kita harus mencegah untuk adanya mudik," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Cegah COVID-19, Skuat Arema FC Bakal Jalani Tes Kesehatan Secara Proper
-
Hand Sanitizer Mulai Langka di London, El Rumi sampai Harus Lakukan Ini
-
Akhirnya Ditunda, 5 Fakta Menarik Gelaran MET Gala 2020
-
Takut Napi Kena Corona dari Besukan, Lapas Wanita Pontianak Lockdown Besok
-
Vaksin Covid-19 Pertama yang Diuji Klinis pada Manusia Tuai Kontroversi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...