Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menayangkan seorang pengguna kereta Commuter Line diduga terjangkit virus corona atau Covid-19.
Dalam video yang beredar, terlihat ada seseorang yang tengah ditandu oleh sejumlah petugas di stasiun Duren Kalibata. Petugas yang menandu juga terlihat tidak menggunakam Alat Pelindung Diri (APD) yang biasa dikenakan tim medis penanganan pasien corona.
Perekam video itu justru menyimpulkan bahwa orang itu terkena corona. Ia terlihat mengatakan itu sambil melihat dari dalam kereta yang tengah berjalan sambil merekam.
"Corona ini, corona," kata orang dalam video yang dikutip Suara.com, Rabu (18/3/2020).
Terkait video viral itu, Pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membantah jika orang yang ditandu petugas sebagaimana dalam video itu karena positif terjangkit.
VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba mengatakan orang yang ditandu itu hanya mengalami kelelahan.
"(Orang itu) kelelahan. Suhu tubuh 36 derajat," kata Anne saat dihubungi.
Setelah ditandu, pelanggan itu disebutnya dibawa ke ruangan di stasiun untuk mendapat pertolongan pertama dari petugas. Setelah penanganan yang dilakukan petugas, kondisi pengguna jasa tersebut berangsur pulih dan membaik.
"Ia kemudian memutuskan untuk kembali menggunakan KRL ke tujuannya," kata dia.
Baca Juga: Wartawan Diminta Duit Cek Virus Corona, RSUD Tangerang Bantah
Terkait menyebarnya video ini, Anne meminta masyarakat tak menyebarkan kepanikan dengan video yang belum jelas kepastiannya. Menurutnya kejadian pelanggan commuter meminta bantuan medis yang diunggah hanya akan membuat heboh publik.
"Bijaklah menggunakan media sosial dan memikirkan dampak sosialnya. 96 Petugas Medis KCI dengan 30 Pos kesehatan siap membantu yang membutuhkan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Air Terjun Pindah ke Kosan, Videonya Viral di Twitter
-
Aksi Viral Dosen Lakukan Ujian Proposal Online Bersama Mahasiswanya
-
Viral! Cara Mudah Menuliskan Daftar Pustaka
-
Anies Imbau WFH: Pengguna KRL di Citayam Tetap Normal, Penumpang Penuh
-
Nikah di Rutan, Pria Ancam Penggal Jokowi Nangis dan Peluk Istri Usai Bebas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka