Suara.com - Kegigihan tenaga medis, yakni dokter dan perawat dalam menangani pasien positif corona mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat. Banyak dari masyarakat yang menyampaikan dukungannya dengan memberikan bantuan kepada tenaga medis dalam berjuang di garda terdepan melawan virus asal China.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, Rita Rogayah mengungkapkan bagimana dukungan dari masyarakat tersebut dirasakan langsung oleh tenaga medis di rumah sakit tersebut.
Rita menuturkan, pihak rumah sakit mendapat beragam bantuan mulai dari masker sebagai salah satu alat pelindung diri (APD) hingga makanan. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih dari para tenaga medis kepada mereka yang telah membantu.
"Yang kami terima adalah bantuan masker bedah, masker n95, baju, sarung tangan, kacamata google, dan makanan. Kami ucapkan terima kasih juga kami di-support makanan untuk tenaga kesehatan," kata Rita kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Atas kelibatan langsung dari masyarakat dalam membantu kebutuhan bagi tenaga medis, Rita mengatakan bahwa stok untuk APD di RSUP Persahabatan sendiri sampai dengan hari ini masih cukup.
"Untuk APD saat ini kami mengucapkan terima kasih, selain dapat dari Kemenkes, kami juga dapat bantuan dari dermawan-dermawan yang memberikan kebutuhan itu. Sehingga masker, baju saat ini kami masih cukup. Mudah-mudahan tetap terpenuhi sehingga semua tenaga kesehatan kami dapat bekerja dengan aman," tutur Rita.
Untuk diketahui, dalam menghadapi virus corona atau Covid-19, tenaga medis seperti dokter maupun perawat di rumah-rumah sakit, boleh dikatakan adalah pahlawan.
Tanpa mengenal rasa takut serta banyak mengorbankan waktu, tenaga medis terus berjuang merawat pasien positif Covid-19 hingga dinyatakan sembuh.
Pekerjaan itu bukan tanpa risiko. Untuk di Indonesia sendiri, satu tenaga medis dinyatakan meninggal dunia setelah merawat pasien virus corona.
Baca Juga: Pernyataan Lengkap Pesan Kejut Anies Batasi Transportasi Massal
Kepala Humas Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur, Eryuni Yanti mengungkapkan, dukungan moral saat ini sangat dibutuhkan oleh mereka, para tenaga medis.
Dokter dan perawat yang berada di garda terdepan penanganan virus corona, mengharapkan ketulusan doa dari masyarakat Indonesia.
Untuk kondisi tenaga medis di RSUP Persahabatan sendiri, Yanti mengungkapkan kondisi mereka berjalan baik.
Jam kerja mereka pun diatur dan dibagi sedemikian rupa agar tenaga medis tak terkuras dalam menjalankan profesinya.
"Kami semua butuh dukungan dan doakan kami tetap sehat, kuat, tabah dalam mengemban tugas negara," kata Yanti kepada Suara.com, Rabu (18/3/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!