Suara.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno turut berpesan soal penanganan corona di Indonesia. Menurutnya, dalam menghadapi wabah ini rakyat butuh pemimpin yang tanggap, bukan yang merasa berbeda di sosial media.
Sandiaga menyampaikan seluruh usaha menghadapi virus corona harus dilakukan untuk kepentingan rakyat.
"Rakyat butuh pemerintah yang tanggap. Pemimpin-pemimpin yang mau mendengarkan, bukan mereka yang merasa berbeda di sosial media," tulisnya melalui Instagram (19/3/2020).
Selain itu, Sandiaga juga mengingatkan untuk selalu menjunjung solidaritas demi memperkuat republik.
"Di negara demokrasi, rakyatlah panglimanya, bukan ekonomi atau politik," imbuhnya.
Sandiaga juga membandingkan kekuatan solidaritas yang dimiliki Indonesia pada era Susilo Bambang Yudhoyono dan pemerintahan sekarang.
"Kita merasakan pada era Presiden Yudhoyono ketika negara lain tanpa ragu membantu kita mengatasi bencana maha dahsyat tsunami Aceh 2004 dan bencana lain di tahun berikutnya. Kita tegak berdiri," kata Sandi.
Ia menyayangkan langkah yang diambil pemerintah dalam menghadapi bencana wabah covid-19.
"Bulan lalu ketika wabah corona melanda Tiongkok dan beberapa negar alain. Kita terguncang melihat langkah yang diambil pemerintah. Bukan rencana darurat tetapi insentif pariwisata. Pintu masuk bukan dipersempit tapi deiperlebar. Bukan tenaga medis yang ditambah melainkan anggaran untuk influencer asing," sambungnya.
Baca Juga: Masalah Salat Jamaah Kala Corona, Pengasuh Rumaysho Sarankan Hal Ini
Sandiaga juga mengungkapkan Presiden Jokowi memiliki kapasitas dalam menghadapi masalah ini.
"Kita berharap beliau bisa muncul sebagai panglima tertinggi. Mengerahkan segenap sumber daya bangsa untuk berperang menghadapi corona."
Sandiaga juga berharap Presiden Jokowi juga bisa tampil sebagai negarawan untuk menggalang solidaritas dengan negara-negara lain.
Berita Terkait
-
Update Virus Corona Jumat: Angka Tewas Pasien Positif Tembus 32 Orang
-
Terus Bertambah, Positif Covid-19 Jadi 369 Orang dan 32 Meninggal Dunia
-
Lewat Twitter, Marcus Smart Konfirmasi Positif Covid-19
-
Jaga Jarak Saf Salat, Masjid Al Azhar Tetap Dibanjiri Jemaah Meski Corona
-
Dirawat di RS Tolak Ditemani Istri, Arda Naff Bantah Terinfeksi Corona
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu