Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 selain memicu kekhawatiran warga juga menyebabkan kelangkaan sejumlah alat medis di pasaran. Publik disebut-sebut juga memburu sarung tangan medis atau surgical gloves dan Alcohol Swab.
Peristiwa ini diungkap oleh Dokter Spesialis Mata, dokter Ferdiriva Hamzah belum lama ini. Melalui akun terverifikasi miliknya, Ferdiriva menyesalkan ludesnya sarung tangan karet dan Alcohol Swab di pasaran.
Ia mengimbau warga untuk tidak membeli kedua benda tersebut secara besar-besaran di tengah situasi darurat akibat virus corona.
"Guys, tolooong banget jangan menjastip dan membeli surgical gloves (sarung tangan karet) dan alcohol swab," tulis Ferdiriva seperti dikutip Suara.com, Sabtu (21/3/2020).
Bukan tanpa sebab, menurut Ferdiriva kondisi sedemikian rupa justru menghambat kinerja petugas medis dalam penanganan pasien virus corona. Apalagi, ketersediaan sarung tangan karet dan Alcohol Swab menjadi langka di pasaran.
"Kenapa? Karena barangnya jadi langka! Gimana kami para dokter mau bekerja kalo barangnya kalian beli dalam jumlah besar?," tanyanya.
Maka dari itu, ia menyarankan warga untuk bijaksana dalam membeli alat pelindung diri di tengah pandemi virus corona demi kepentingan bersama.
"Pikir baik-baik, ya! Ini untuk kebaikan kita semua," kata Ferdiriva.
Dalam cuitan selanjutnya, dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit Jakarta tersebut menyentil orang yang pergi ke tempat umum dengan sarung tangan karet.
Baca Juga: Corona Merebak, Pengelola Goa Kiskendo Ungkap Penurunan Jumlah Wisatawan
Menurutnya, lebih baik orang tersebut rajin mencuci tangan dibandingkan memakai sarung tangan yang biasanya digunakan untuk staf medis.
"Yakali ke supermarket aja kalian pake surgical gloves. Bayangkan kalo rame yang ikut-ikutan kalian. Terus kita pake apa??? Cuci tangan dong. Itu paling efektif buat kalian yang mau ke supermarket, dan sebagainya," imbuh Ferdiriva.
Kontan saja, cuitan tersebut menuai perhatian warganet yang sebagian besar turut menyesalkan kondisi yang terjadi.
"Mau nangis kalau gini. Tenaga kesehatan siap gk siap hrus hadapi virus ini. Dengan perbekalan yang seadanya, dan belum dikasih apa-apa sama Kemenkes. Gimana gak tertular petugas kesehatnnya kalau APD nya cuma seadanya aja," kata Jackson Storm999.
"Mereka beli surgical gloves buat apaan? Mau operasi komodo? astagaa..," kata @farah_sandakila.
Sejak dibagikan, curhatan dokter tentang kelangkaan surgical gloves dan Alcohol Swab telah mendapat 27,7 retweets dan 36,6 ribu likes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank