Suara.com - Jika ada orang yang meremehkan wabah virus Corona alias Covid-19, mungkin Anda bisa memanggilnya dengan sebutan Covidiot.
Ya, diksi ini ramai diperbincangkan di Twitter. Diksi tersebut diperuntukkan salah satunya bagi orang yang melakukan panic buying.
Dalam foto yang beredar di Twitter, Covidiot merupakan jenis kata benda alias Noun. Pelafazannya: "kou-vi-di-et".
Covidiot, dalam foto itu, bisa diartikan sebagai seorang pandir yang tak mengindahkan protokol jaga jarak alias social distancing sehingga membantu sebaran Covid-19.
"A stupid person who stubbornly ignores 'social distancing' protocol, thus helping to further spread Covid-19," demikian tertulis dalam foto tersebut.
Jika dimasukkan ke kalimat, begini bunyinya:
"Apakah kamu akan benar-benar mengunjungi nenek kamu? Jangan menjadi seorang covidiot," demikian tertulis di foto itu.
Sementara, pengertian ke-dua dari Covidiot ditujukan untuk seorang pandir yang menimbun bahan kebutuhan pokok, sehingga menebar kepanikan dan ketakutan masyarakat terhadap Covid-19.
"A stupic person who hoards groceries needlessly spreading Covid-19 fears and depriving others of vital supplies," tulis dalam foto tersebut.
Baca Juga: Warga Nigeria Keracunan Klorokuin, Obat yang Diklaim Bisa Atasi Covid-19
Jika dimasukkan ke kalimat, jadi begini bunyinya:
"Lihatlah lelaki yang membeli 200 gulungan kertas toilet itu, benar-benar covidiot," demikian tertulis dalam foto tersebut.
Ketika Suara.com mencoba untuk mencari keyword 'covidiot' di Google, hanya ada satu yang cocok di situs Urban Dictionary.
Pengertian covidiot berdasarkan laman Urban Dictionary tidak jauh berbeda dengan foto yang beredar di jagat Twitter.
"Orang yang pada masa krisis pandemi, menimbun kertas toilet yang tidak perlu dan juga menimbun lebih banyak makanan ketimbang keluarga yang terdiri dari delapan orang bisa makan dalam setahun, cuek terhadap kesejahteraan orang lain dengan membeli segalanya, membeli sendiri, dan sepertinya belum tahu tentang penyakit Covid-19," demikian dikutip dari Urban Dictionary.
Menurut Urban Dictionary, seorang covidiot umumnya akan memiliki mentalitas kawanan dan secara tidak sengaja membahayakan populasi umum dengan mengabadikan kesalahan, desas-desus, dan dugaan.
Berita Terkait
-
Warga Nigeria Keracunan Klorokuin, Obat yang Diklaim Bisa Atasi Covid-19
-
Darurat! Italia Umumkan 627 Orang Meninggal Dalam Sehari karena Covid-19
-
Undang 20 Influencer, BNPB Diskusi soal Covid-19
-
COVID-19: Jaguar Land Rover Hentikan Produksi, Beri Salut Petugas Medis
-
Donald Trump Ngaco, Klorokuin Belum Kantongi Izin Obati Covid-19
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas