Suara.com - Kasus warga Nigeria yang keracunan klorokuin, obat yang disebut manjur mengobati COVID-19 menjadi sorotan politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Ia meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperhatikan informasi tersebut.
Hal ini disampaikan Jansen dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya pada Sabtu (21/3/2020).
"Berita baru dari Bloomberg: Nigeria melaporkan 2 kasus keracunan klorokuin. Tolong PB IDI dan Kemenkes perhatikan informasi ini," cuit Jansen, seperti dikutip Suara.com, Minggu (22/3/2020).
Jansen khawatir orang-orang akan membeli secara bebas obat tersebut dan meminumnya. Ia pun menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo yang telah mengalokasikan obat avigan dan klorokuin.
"Jangan karena Presiden Jokowi kemarin mengatakan ini obat Corona orang jadi beli bebas serampangan dan ditelani sendiri. Tahu sendiri Indonesia ini luas," kata Jansen.
Sebagian warganet yang berkomentar di cuitan tersebut sependapat dengan Jansen.
Seperti komentar dari @nisma_mokhtar yang menulis, "Saya gak paham mengapa presiden harus mengumumkan obat antiviral (antivurus--red) tersebut yang masih sedang akan diuji coba. Bahkan tersedia di online shop".
Sementara warganet yang lain menjelaskan bahwa dokter akan memberikan obat tersebut sesuai resep kepada pasien.
Baca Juga: Pejabat BUMD Cianjur Bakal Disanksi Bupati karena ke Eropa saat Corona
"Dokter di Indonesia sudah dari dulu mengetahui ini. InsyaAllah dokter akan memberikan Kloroquin sesuai indikasi, bukan sesuai arahan Jokowi atau siapapun," tulis @Lily_051168.
Ada pula warganet yang mengaku telah banyak orang yang mencari obat itu sejak disebutkan oleh Jokowi.
"Saya orang apotek dan semenjak Jokowi umumkan klorokuin obat corona entah berapa banyak pasien yang datang tanya obat itu," tulis @Yosrizal8486.
Pernyataan Jokowi soal klorokuin
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan membagikan dua resep obat yang ampuh melawan virus corona (COVID-19) yakni Avigan dan Chloroquine atau klorokuin.
"Kami sudah mendatangkan 5.000 Avigan, dan dalam proses pemesanan ada 2 juta. Kemudian yang kedua Chloroquine, sudah siap 3 juta,” kata Jokowi dalam konferensi pers via video, Jumat (20/3/2020).
Berita Terkait
-
Top Kesehatan: Fakta Avigan dan Klorokuin, Dokter Handoko Gunawan Membaik
-
Bukan Obat Pencegah Corona, Pemerintah Minta Publik Tak Borong Klorokuin
-
Penanganan Corona Diserahkan ke Daerah, Jansen: Tangani DBD Saja Tak Mampu
-
Pemerintah: Klorokuin Bukan untuk Pencegahan Tapi Pengobatan Corona
-
Warga Nigeria Keracunan Klorokuin, Obat yang Diklaim Bisa Atasi Covid-19
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG