Suara.com - Seorang pria menolak mengungkapkan riwayat kegiatannya saat memeriksakan diri di salah satu Rumah Sakit (RS) rujukan corona di Malaysia. Tindakannya ini berbuntut kemarahan seorang dokter yang menanganinya.
Melalui Facebook, seorang dokter Malaysia bernama Yee Wen Yvonne membagikan kisah itu kepada warganet pada Sabtu (21/3/2020). Ia tak kuasa menahan amarahnya saat sang pria yang diduga kuat merupakan pasien suspect corona menolak mengakui bahwa dirinya ikut menghadiri tabligh akbar di Masjid Jamek Sri Petaling, Malaysia.
"Seorang pasien muda datang bersama ayahnya, mengaku mengalami sesak nafas. Kami langsung tahu bahwa ada yang salah dengannya karena napasnya sangat cepat, berkeringat, dan tampak kesakitan. Kami bertanya, "Apakah kalian menghadiri acara tabligh akbar? Kapan semua ini bermula?" Tapi tak ada jawaban hingga kami harus memaksanya untuk bicara," tulis dokter tersebut via Facebook.
Baru setelah dipaksa untuk bicara, pria itu mengakui bahwa dirinya memang ikut menghadiri acara tabligh tersebut.
"Ayahnya kemudian mengaku bahwa dia memang mengikuti acara itu tapi merasa baik-baik saja. Kami kaget luar biasa! Kami mau bertanya lebih lanjut tapi dia justru menaikkan volume suaranya dan mengatakan bahwa dirinya tidak sakit, tidak menunjukkan gejala [COVID-19], dan tidak demam," lanjutnya.
Percakapan pun semakin memanas karena sang Ayah berteriak dengan nada tinggi, mengaku bahwa dirinya tak bersalah dan tetap bersikukuh bahwa kondisinya sehat. Ia juga berkata bahwa anaknya tak ikut pergi bersamanya menghadiri acara tersebut.
"Anaknya memang tidak pergi tapi dia pergi!" tulis dokter Yee Wen Yvonne.
Usai percakapan yang cukup alot, sang Ayah akhirnya mengaku bahwa dirinya telah mengikuti uji tes corona namun hasilnya belum keluar. Ini membuat statusnya berubah menjadi pasien suspect corona. Namun, ia justru membahayakan nyawa banyak orang karena tidak melakukan isolasi diri dan justru tetap tinggal di zona aman.
"Pria yang tidak bertanggungjawab ini membawa anaknya dan dirinya sendiri ke sini padahal besar kemungkinan dia positif corona, menemui dokter dan pasien tanpa APD [Alat Pelindung Diri] yang lengkap," lanjutnya.
Baca Juga: Pasien Positif Corona di Jatim Bertambah 15 Orang, Jadi 41 Orang
Di akhir unggahan, ia mengatakan bahwa menjelaskan riwayat kegiatan kepada petugas medis dengan jujur sangat dibutuhkan terutama bagi mereka yang mau memeriksakan diri terkait COVID-19.
Usai kejadian tersebut, sang anak langsung dimasukkan ke dalam ruang isolasi. Sementara, ruangan pemeriksaan disemprot disinfektan dan para dokter yang berada di ruangan itu terpaksa harus berganti baju untuk mencegah resiko penularan virus.
Sebelumnya, acara tabligh akbar yang diadakan di Masjid Jamek Sri Petaling, Malaysia menjadi klaster awal penularan virus corona di negara tersebut. Sebanyak 190 kasus baru yang dilaporkan per 15 Maret 2020 memiliki jejak riwayat mengikuti acara di sana.
Acara tersebut diikuti oleh lebih dari 16.000 orang dari berbagai negara. Untuk warga Malaysia sendiri ada sekitar 4.942 peserta yang ikut. Sementara, dari total tersebut yang diperiksa tes corona baru sekitar 3.206 orang.
Per 16 Maret 2020, kasus positif corona di Malaysia mencapai 428 kasus dan 190 kasus di antaranya berkaitan langsung dengan acara tabligh akbar tersebut.
Berita Terkait
-
Jadwal Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025, Misi Pertahankan Medali Emas
-
Indonesia Sukses Raih Emas di Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2025
-
Kecewa Imbas Gagal, Malaysia Justru akan Lebih Sakit Jika Berhasil Lolos ke AFC U-17! Kok Bisa?
-
Marak Rokok Ilegal di Jakarta, Bea Cukai: Masuk dari Malaysia-China
-
Piala Asia U-17: Malaysia Gagal Lolos, AFC Harusnya Malu Berat karena Hal Ini!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat