Suara.com - Menteri Kesehatan dan Menteri Ketenagakerjaan Ekuador mengundurkan diri pada Sabtu (21/3), beberapa jam setelah otoritas mengumumkan jumlah kasus infeksi virus corona (COVID-19) di negara tersebut melonjak menjadi 500.
Pemerintah setempat mengumumkan status darurat, Senin, dan melarang pengunjung untuk masuk. Pembatasan jam malam juga dilakukan, bersama dengan sejumlah langkah lainnya, untuk membatasi pergerakan dalam negeri, guna menghentikan penyebaran virus.
Otoritas melaporkan 532 kasus dan tujuh kematian akibat COVID-19 dalam konferensi pers virtual pada Sabtu, sementara pada Selasa sebelumnya, Wakil Presiden Otto Sonnenholzner melaporkan ada dua kematian akibat infeksi virus dan 111 kasus positif.
Beberapa jam setelah pengumuman pada hari Sabtu, sejumlah pejabat mengkonfirmasi pengunduran diri Menteri Kesehatan Catalina Andramuno, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut, dan menunjuk Juan Carlos Zevallos sebagai gantinya. Zevallos merupakan seorang dokter yang telah bekerja di sejumlah universitas.
Menteri Ketanagakerjaan juga telah mengundurkan diri, sebagaimana dikatakan dalam pengumuman kepresidenan.
Setelah para profesional kesehatan mengeluh di jejaring sosial bahwa mereka tidak memiliki perlindungan yang memadai untuk merawat pasien yang terinfeksi, Andramuno mengunjungi rumah sakit umum pada hari Jumat, dan meyakinkan staf bahwa mereka akan diberi persediaan dan peralatan medis yang memadai.
Beberapa warga Ekuador menentang pembatasan pergerakan dalam negeri dan masih banyak orang beraktivitas di pasar dan pusat perbelanjaan, menurut saksi mata Reuters.
Warga lanjut usia berbondong-bondong ke bank pada hari Jumat untuk menarik dana pensiun mereka.
Presiden Lenin Moreno mengatakan pada Jumat malam bahwa pemerintah akan menawarkan bantuan ekonomi mereka yang paling rentan, termasuk dengan memberikan 60 dolar secara langsung selama dua bulan untuk keluarga yang berpenghasilan kurang dari 400 dolar dalam satu bulan.
Baca Juga: WHO: Lockdown Saja Tak Cukup Untuk Kalahkan Virus Corona
Pemerintah Ekuador juga akan bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan bantuan pribadi, sementara bank akan menawarkan jalur kredit untuk usaha kecil.
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
WHO: Lockdown Saja Tak Cukup Untuk Kalahkan Virus Corona
-
Satu Pasien Positif Covid-19 dari Blitar Diisolasi di RSUD Pare Kediri
-
Persita Minta PSSI Beri Kepastian Soal Kelanjutan Liga 1 2020
-
Ridwan Kamil Jenguk Bima Arya di RSUD Bogor, Komunikasi Lewat Ponsel
-
Liga 1 2020 Dihentikan Sementara, Dedi Kusnandar: Kesehatan yang Utama
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa