Suara.com - Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Jimmy membenarkan ihwal video viral seorang pria yang tergeletak di depan ruko di wilayah Jakarta Selatan. Ia menyebut, pria dalam video tersebut telah tewas.
Jimmy mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi beberapa hari lalu pada pekan kemarin di depan ruko pinggir jalan di bilangan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun, Jimmy tidak menyebutkan penyebab kematian pria berinisial EP tersebut.
"Itu belum jelas, sebab kematiannya tiga hari lalu di Petogogan, Kebayoran Baru. Mungkin bisa dikonfirmasi di RSUD Fatmawati apa sebab kematiannya," kata Jimmy kepada Suara.com, Senin (23/3/2020).
Jimmy juga tidak memberi jawaban, apakah jenazah EP masih dilakukan autopsi guna mencari penyebab kematiannya atau sudah dikembalikan ke pihak keluarga.
"Di RSUD Fatmawati bisa dicek di sana termasuk sebab kematiannya," ucap Jimmy.
Sebelumnya, sebuah potongan video menunjukan seseorang tidak berdaya dengan posisi telungkup juga beredar viral. Video berdurasi 34 detik itu menggambarkan seseorang yang tergeletak di depan sebuah ruko.
Tampak personel polisi dan TNI yang berjaga di sekitar tubuh orang yang tergeletak tersebut.
Bersamaan dengan beredarnya potongan video itu, terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa orang yang tergeletak merupakan korban terkait virus corona Covid-19. Namun kabar ini belum terkonfirmasi.
Baca Juga: Viral Video Orang Tergeletak di Pinggir Jalan, Ini Kata Jubir COVID-19
Suara.com mencoba menkonfirmasi hal tersebut kepada Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. Tetapi Yurianto yang mengaku belum memperoleh informasi, kemudian meminta Suara.com agar menkonfirmasi hal tersebut kepada Dinas Kesehatan Jakarta.
"Cek ke Dinkes DKI. Saya belum dapat informasi," kata Yurianto kepada Suara.com, Minggu (22/3/2020).
Sementara itu, potongan video viral serupa yang memperlihatkan seorang wanita yang juga tergeletak di depan warung pinggir jalan, sampai saat ini belum diketahui detail.
Dalam video tersebut tampak seorang wanita yang lemas tak berdaya dengan posisi telungkup. Di sekitar wanita itu bahkan sudah ada mobil ambulan beserta dua petugas medis menggunakan alat pelindung diri bertuliskan AGD Dinkes DKI Jakarta.
Kedua petugas medis yang membawa tabung oksigen berupaya untuk menolong wanita yang kondisinya masih sadar. Mereka berusaha untuk meminta wanita mengubah posisi tubuhnya dari tengkuran menjadi telentang. Hal itu dilakukan lantaran petugas medis hendak memberikan oksigen kepada si wanita.
"Tahan bu ya tahan. Ini kita mau kasih oksigen," ujar petugas dalam video yang dikutip Suara.com, Minggu (22/3/2020).
Berita Terkait
-
Viral Video Orang Tergeletak di Pinggir Jalan, Ini Kata Jubir COVID-19
-
Viral Video Pasar Beringharjo Sepi Pengunjung, Pedagang Main Gebokan
-
Heboh Pakai Hand Sanitizer ke Seluruh Tubuh Cegah Corona, Videonya Viral
-
Crawford vs Spence, Lalu Zohri Cs Dipulangkan ke Daerah
-
Teriak Tak Takut Ridwan Kamil, Video Jemaah Mengamuk karena Larangan Salat
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis