Suara.com - Pemprov DKI Jakarta berencana memberikan bantuan tunai kepada 1,1 juta pekerja. Namun rencana ini belum diketahui kepan pelaksanaannya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan kebijakan ini tengah dibahas oleh tim ekonomi Pemprov DKI. Nantinya akan dirampungkan soal sumber dana hingga teknis penyaluran.
"Nanti dulu ya sedang dibahas oleh tim ekonomi," ujar Andri saat dihubungi, Senin (23/3/2020).
Ia menyatakan pembahasan tersebut hingga saat ini belum rampung. Pasalnya jumlah dana dan masyarakat yang disalurkan tidaklah sedikit.
"Belum final (perencanaannya)," pungkasnya.
Sebelumnya, rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan meminta pekerjanya bekerja di rumah menuai polemik dari beberapa pihak. Pasalnya, tidak semua warga DKI bisa bekerja dari rumah dam mengandalkan pendapatan harian.
Menanggapi hal ini, Anies menyatakan pihaknya akan memberikan bantuan langsung tunai. Ia menyatakan ada 1,1 juta warga DKI yang akan menerima bantuan ini.
"Ada 1,1 juta orang di Jakarta yang itu semua nanti kita akan secara bertahap memberikan bantuan," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Jadi Tersangka, Mengapa Suami Karen Idol Tak Ditahan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri