Suara.com - Politisi Partai Golkar M. Misbakhun menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Sujiatmi Notomiharjo, ibunda dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Misbakhun menilai almarhumah merupakan sosok panutan bagi perempuan Indonesia.
Anggota Komisi XI DPR itu mengajak seluruh masyarakat untuk turut sama-sama mendoakan kepergian almarhumah Ibunda Jokowi tersebut.
"Innalillahi wainnaillahi roojiun. Kami menyampaikan belasungkawa sedalamnya atas wafatnya Eyang Notomiharjo. Kita mendoakan agar arwah beliau diterima di sisi terbaik Allah SWT. Amin," kata Misbakhun lewat keterengan resmi kepada wartawan, Rabu (25/3/2020).
Misbakhun menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari berduka buat seluruh rakyat Indonesia. Terlebih, mendiang almarhumah Sujiatmi Notomiharjo adalah sosok panutan bagi perempuan Indonesia. Terbukti, dari kasih sayang lahir seorang pemimpin seperti Jokowi.
"Saya meyakini bahwa spirit yang selalu ditanamkan Eyang Notomiharjo akan selalu menghidupi Pak Jokowi dan kepemimpinannya," katanya.
Sebagaimana diketahui, Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah. Sujiatmi Notomiharjo meninggal di RS DKT Solo, Jalan Slamet Riyadi nomor 32, Purwosari, Laweyan, pada hari ini sekira pukul 16.45 WIB dalam usia 77 tahun.
Berita Terkait
-
Istana: Sudjiatmi Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Bukan karena Corona
-
Yusuf Mansur: Ibunda Jokowi Zikir 100 Al Ikhlas Tiap Malam untuk Anaknya
-
Habis Update Pasien Virus Corona, Khofifah Berduka Ibunda Jokowi Meninggal
-
Ibu Presiden Jokowi Meninggal, Sejumlah Publik Figur Ungkap Duka Cita
-
Sudjiatmi Ibunda Jokowi Meninggal: dari Tukang Jahit ke Bisnis Kayu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi
-
Pramono Anung: Dikotomi Pesantren Tak Relevan! Kontribusi Santri Tak Terbantahkan
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan
-
KPK Serahkan Tersangka Suap Izin Tambang Rudy Ong ke Jaksa Penuntut Umum
-
Menhan Sjafrie Bertemu Surya Paloh dan Petinggi PKS, Sinyal Konsolidasi Politik Presiden?