Suara.com - Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo tutup usia pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB. Kabar tersebut seketika meninggalkan duka cita mendalam bagi Tanah Air.
Semasa hidup, mendiang dikenal sebagai sosok sederhana dan pekerja keras. Ia juga merupakan ahli kayu yang piawai membedakan beragam jenis dan tekstur.
Hal ini tak lepas dari latar belakang keluarga Sujiatmi. Perempuan kelahiran Solo, 15 Februari 1943 tersebut merupakan anak dari pasangan Wirorejo dan Sani, pedagang kayu asal Kelurahan Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.
Ia kemudian menikah dengan Notomiharjo pada 23 Agustus 1959 dan menggeluti bisnis kayu di daerah Cinderejo, Solo. Namun sebelum itu Sujiatmi diketahui sempat menjadi tukang jahit meski tak belangsung lama.
Dikutip dari Solopos.com -- jaringan Suara.com, pasangan Sujiatmi dan Notomiharjo kemudian membangun bengkel kayu di sekitar tempat tinggal mereka pada 1962. Saat itu, keduanya masih menggunakan mesin manual untuk memotong kayu.
Usaha mereka stabil meski dihadapkan dengan banyak pesaing yang menggeluti bidang sama. Bahkan, bisnis Sujiatmi dan Notomiharjo tetap berjalan lancar ketika tragedi Solo pada 1965, di mana saat itu situasi kacau balau.
Meski terbilang sukses, bisnis kayu mereka juga sempat berpindah tempat beberapa kali akibat proyek pembagunana. Bisnis yang semula dijalankan di Cinderejo kemudian dipindahkan ke Jalan Ahmad Yani No.331 karena penggusuran.
Semenjak saat itu, Sujiatmi dan Notomiharjo dikenal sebagai pebisnis kayu sukses dan mewariskan kesuksesan tersebut kepada Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Ibunda Jokowi meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB. Presiden Jokowi saat ini juga sudah tiba di Solo pukul 17.52 WIB.
Baca Juga: Ibunda Wafat, Penampakan Jokowi Saat Tiba di RST Slamet Riyadi Surakarta
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj. Sujiatmi Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden Joko Widodo di Solo, Rabu, 25 Maret 2020 pada pukul 16.45 WIB. Saat ini Presiden Jokowi telah tiba di Solo pada pukul 17.52 WIB. Informasi lebih lanjut terkait wafatnya Ibunda Presiden akan disampaikan kemudian," tulis keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (25/3/2020).
Hal yang sama juga dikatakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral. Donny mengatakan Jokowi langsung terbang ke Solo setelah mendapat kabar wafatnya ibunda.
"Presiden sudah berangkat ke Solo. Nanti dokter akan konferensi pers di Solo untuk lebih jelasnya," kata Donny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
KPK Kejar Pihak Lain dalam Kasus Korupsi Lukas Enembe, Sopir dan Tukang Cukur Turut Diperiksa
-
KPK Tetapkan ASN Kementan sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengolahan Karet
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini
-
Rumah Staf Digeledah Terkait Kasus CSR BI-OJK, Mobil Diduga Hadiah dari Heri Gunawan Disita KPK
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!