Suara.com - Seorang dokter di Kota Medan Sumatera Utara dikabarkan positif terinfeksi Virus Corona. Kekinian dokter tersebut masih menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik Kota Medan.
Dilansir dari Kabarmedan.com-jaringan Suara.com, Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Ade Rahmaini enggan menjelaskan secara detail.
Selain itu, juga tidak diketahui proses tertularnya sang dokter, apakah saat bertugas di RSUP Haji Adam Malik atau saat bertugas ke luar kota.
Sementara itu, jumlah pasien positif terinfeksi Virus corona atau COVID-19 di RSUP Haji Adam Malik Medan, hingga Rabu (25/3/2020) bertambah satu orang. Dengan demikian, hingga saat ini total pasien positif Corona menjadi 9 orang.
“Sejauh ini ada 9 pasien positif COVID-19, 8 masih dirawat, 1 meninggal dunia pada Selasa (17/3/2020),” kata Kasubbag Humas RSUP Adam Malik Medan Rosario Dorothy Simanjutak pada Rabu (25/3/2020).
Rosa menjelaskan, saat ini terjadi penurunan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya tujuh orang menjadi enam orang. Sedangkan untuk PDP negatif atau telah diperbolehkan pulang masih tetap delapan orang.
“Artinya saat ini kita sedang merawat 14 pasien, dimana enam di antaranya PDP dan delapan lainnya positif COVID-19,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Satu Warga Berstatus PDP Covid-19 di Tanjungpinang Meninggal
-
Korban Corona di China Naik Lagi, Semua dari Luar Negeri
-
Update Corona Covid-19 Global: Total Kasus 468.905, Pasien Sembuh 114.218
-
Kabar Baik, 17 Pasien Terduga Corona di Riau Dinyatakan Negatif
-
Mendadak Demam Tinggi, 3 Karyawan Indomaret Dievakuasi RSUD Banda Aceh
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?