Suara.com - Sebanyak 17 pasien terduga virus corona di Provinsi Riau dinyatakan negatif berdasarkan hasil uji sampel swab, sehingga sudah bisa meninggalkan ruang isolasi.
“Ada 17 yang dinyatakan negatif, dan kalau sudah sehat bisa pulang,” kata Koordinator Tim Kesehatan Penanggulangan COVID-19 Mimi Yuliana Nazir di Pekanbaru, Kamis (26/3/2020).
Ia mengatakan, 17 pasien yang dinyatakan negatif corona tersebut, adalah bagian dari 60 orang pasien dalam pengawasan (PDP). Dengan begitu, jumlah PDP yang kini masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Riau ada 43 orang.
Sedangkan, jumlah kasus positif COVID-19 di Riau masih belum bertambah, yakni satu orang. Pasien tersebut berusia 63 tahun dan dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Pasien tersebut terinfeksi virus corona jenis baru karena mengikuti tabligh akbar di Malaysia.
Pertambahan paling banyak terjadi pada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Riau yang kini mencapai 2.438 orang. Dari jumlah tersebut yang sudah merampungkan pemantauan baru empat orang.
“ODP di antaranya adalah orang-orang yang berdekatan dengan pasien positif corona, seperti keluarga, orang yang satu pesawat maskapai, dan juga mereka yang berada di tempat pasien melalukan aktivitas selama 14 hari terakhir,” ujar Mimi yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Riau ini.
Jumlah ODP paling banyak berada di Kabupaten Bengkalis yang mencapai 1.357 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra menambahkan dari jumlah tersebut ada 123 orang yang mengalami gejala demam.
Saat ini ada 255 ODP yang diisolasi (karantina) di tiga lokasi yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Mereka adalah pekerja migran yang kembali dari Malaysia, yang kini sedang diberlakukan karantina wilayah atau “lockdown”
Tiga lokasi karantina tersebut adalah asrama Badan Diklat Desa Kelapapati (119 ODP), kemudian Wisma Atlet jalan HR. Soebrantas Ujung Desa Wonosari ada 79 ODP, dan balai latihan kerja di jalan Pramuka sebanyak 57 orang.
Baca Juga: Jubir COVID-19: Pasien Terjangkit Corona Asal Riau Tinggal Lama di Jakarta
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Geger Ada Mayat Membusuk di Kontrakan Depok saat Wabah Corona
-
Aktivitas di Rumah Aja Ala Yuni Shara, Berjemur Hingga Masak Bareng Anak
-
Wabah Corona, 10 Warga China Overstay Diizinkan Tinggal Darurat di Cirebon
-
Pangeran Charles Positif Covid-19, Harry Dilarang Meghan Markle Menjenguk
-
Heboh Corona, Cinta Laura Ceritakan Kondisi Teman di Eropa dan Amerika
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Imbas Konten Dedi Mulyadi, Aqua Didesak Ganti Logo Gunung Jadi Sumur
-
Buru 'Raja Minyak' Riza Chalid, Kejagung Kini 'Sikat' Jaringan Internalnya
-
Getol Bongkar Borok Proyek Whoosh, Siapa Agus Pambagio? Ini Profil dan Pendidikannya
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
-
Rapor 1 Tahun Prabowo Versi LSI: Ekonomi Jeblok, 5 Sektor Lain Lolos, Hubungan Internasional Juara
-
Soal Polemik Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, DPR Buka Peluang Panggil Petinggi Danone
-
Prabowo Kagum ke Presiden Brasil: Beliau Tiga Periode, Kalau Kita Nggak Boleh!
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
-
Diungkap Polri, Ratusan Anak Edarkan Narkoba jadi Alarm Keras: Narkoba Sudah Acak-acak Generasi Muda
-
PSI Temukan Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2026: Lampu Operasi Rp 1,4 Miliar, Laptop Rp 43 Juta