Suara.com - Beredar sebuah foto Presiden Joko Widodo yang berada di depan jenazah dengan kerumunan di belakangnya. Foto itu diunggah oleh seorang pengguna Facebook pada Rabu (25/3/2020), tepat saat ibu Jokowi meninggal dunia.
Pada unggahan di Facebooknya, pemilik akun tersebut menulis ucapan duka yang juga dilampiri surat edaran kepolisian tentang penanganan Covid-19.
"Saya ikut berduka ya pak, namun ada pertanyaan yang janggal terkait kerumunan orang: Apa maklumah Kapolri berlaku juga atau tidak untuk keluarga penyelanggara negara? Apa ada pengecualian bagi penyelenggara negara?" tulis pengguna Facebook.
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Suara.com Kamis (26/3/2020), menyatakan bahwa foto tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Setelah ditelusuri, foto Jokowi dan keluarga yang berada di depan jenazah bukanlah jenazah Sujiatmi Notomihatjo.
Foto tersebut diambil saat Jokowi melayat ke rumah duka Ketua Umum Seknas Jokowi, M Yamin pada 23 Maret 2019.
IDNTimes juga menggunakan foto tersebut pada cover beritanya yang berjudul: Kabar Duka di Balik Kemeriahan Deklarasi Jokowi di Yogyakarta. Berita IDNTimes terbit pada Sabtu (23/3/2019) yang menyatakan, bahwa salah satu relawan TKN Jokowi meninggal dunia.
Saat itu Jokowi masih menjadi calon presiden di periode ke-2. Ia pergi takziah sebelum menghadiri deklarasi dukungan dari alumni perguruan tinggi dan SMA Jogja pada Sabtu (23/3/2019).
Baca Juga: Terus Bertambah, Jumlah WNI Positif Corona di Luar Negeri Jadi 87 Orang
Pada foto tersebut juga terlihat kaos putih yang dikenakan Iriana Jokowi bertuliskan, "Alumni Jogja".
Telah dilaporkan sebagai berita tidak benar, pengguna Facebook yang bersangkutan juga telah mengedit caption pada foto di Facebooknya tersebut.
"Foto sekadar pemanis tulisan untuk ilustrasi kemungkinan yang terjadi," tulis pengguna Facebook tersebut.
Kesimpulan
Informasi mengenai foto Jokowi yang berada di depan jenazah dan mengundang kerumunan adalah salah. Informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik