Suara.com - Warga berinisial EY (43) yang meninggal dunia dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 sempat dirawat di ruang perawatan pasien umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh, sebelum dipindahkan ke ruang isolasi khusus virus corona.
Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani menjelaskan, bahwa pasien EY itu masuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh lantaran mengalami gangguan empedu, sehingga dirawat di ruang biasa.
"Iya, karena waktu itu masuk sebagai pasien dengan gangguan empedu. Sebelum diketahui bahwa dia (EY) memang terindikasi pneumonia akut," katanya, dalam video conference di Banda Aceh, Kamis (26/3/2020).
Warga Aceh Utara tersebut meninggal dunia dalam status PDP, dan belum dinyatakan positif COVID-19, lantaran belum keluar hasil sampel lendir (swab) dari Balitbangkes Kemenkes RI.
Katanya, diagnosa terakhir saat EY meninggal yakni infeksi paru-paru (pneumonia).
Ia menjelaskan awalnya EY bukan pasien PDP COVID-19, karena EY menjalani opname di ruang pasien umum RSUD Zainoel Abidin dengan keluhan gangguan empedu, dan memerlukan tindakan operasi.
Sebelum EY menjalani tindakan operasi, jelas Saifullah, petugas kesehatan perlu melakukan pemeriksaan medis, salah satunya foto thorax. Dan hasilnya menunjukkan bahwa EY terindikasi pneumonia berat seperti yang terlihat pada foto thorax pasien PDP COVID-19.
"Setelah didalami lebih lanjut baru diketahui ternyata EY pulang dari Malaysia 13 hari sebelumnya. Setelah diketahui indikasi ini mengarah ke PDP maka EY langsung dipindahkan ke ruang isolasi. Dalam penanganan para ahli disana, EY mengembuskan nafas terakhirnya," katanya.
Belajar dari kasus tersebut Pemerintah Aceh meminta masyarakat untuk tidak menyembunyikan seluruh informasi tentang anggota keluarganya yang baru kembali dari daerah terjangkit COVOD-19, disertai mengalami gejala demam, batuk, pilek, bahkan sesak nafas.
Baca Juga: Keluarga Miskin Terdampak Corona di Jabar akan Diberi Bantuan Rp 500 Ribu
"Tujuannya selain untuk penyembuhan, juga untuk melindungi petugas kesehatan, apabila pasien atau keluarga tidak membuka semua informasi kita khawatir sekali dokter, perawat, para medis, akan tertular," katanya.
Tercatat hingga kini telah dua orang PDP COVID-19 meninggal dunia di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, yakni warga berinisial AA (56 tahun) meninggal pada Senin (23/3) lalu dan EY (43 tahun).
Setelah empat hari meninggal, AA telah terkonfirmasi dari Balitabangkes Kemenkes RI bahwa dinyatakan positif COVID-19. Hal itu merupakan positif COVID-19 perdana di daerah Serambi Mekkah.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Negara G20 Sepakat Patungan 4 Miliar Dolar AS Buat Temukan Vaksin Covid-19
-
Keluarga Miskin Terdampak Corona di Jabar akan Diberi Bantuan Rp 500 Ribu
-
Lima Warga Sumbar Positif Corona, Jalur Lintas Payakumbuh-Riau Dibatasi
-
Ancaman COVID-19 Makin Mengkhawatirkan, Negara G20 Rapatkan Barisan
-
Wadidaw! 47 Staf Medis Positif Virus Corona Gegara Hadiri Acara Pernikahan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global