Suara.com - Para tahanan membakar kantin penjara di wilayah timur laut Thailand dan beberapa tahanan kabur selama kerusuhan pada Minggu (29/3/2020) yang dipicu oleh kabar burung tentang penyebaran corona, pejabat senior kementerian kehakiman mengatakan kepada Reuters.
Laporan-laporan berita memperlihatkan asap tebal membumbung di atas penjara di Provinsi Buriram, yang menjadi rumah penjara bagi sekitar 2.000 tahanan pria dan wanita.
"Sekelompok kecil tahanan menerima hukuman penjara seumur hidup awal pekan ini sehingga mereka menyebarkan kabar burung bahwa bui itu tak aman dari virus corona," kata pejabat itu yang tak mau disebut namanya karena dia tak berwenang berbicara kepada media.
"Seratus tahanan bergabung dengan mereka melakukan kerusuhan."
Pemerintah Thailand menghentikan semua kunjungan penjara sejak 18 Maret dalam upaya menghentikan penyebaran corona di seluruh fasilitas penahanan yang kelebihan penghuni.
Pejabat polisi dikerahkan untuk mengatasi situasi, termasuk mengejar tahanan yang lari di tengah kekacauan, juru bicara deputi kepolisian Krisana Pattanacharoen.
Pembatasan pergerakan diberlakukan di beberapa provinsi di Thailand ketika jumlah kasus corona mencapai 1.388, dengan 143 kasus baru yang dilaporkan pada Minggu. Thailand juga melaporkan satu kematian baru akibat corona, mengakibatkan total kematian jadi tujuh.
Sumber: Antara/Reuters
Baca Juga: Ilmuwan Desak Pemerintah Tutup Kunjungan Penjara dan Panti Wreda
Berita Terkait
-
Kabar Bahagia, 1 Pasien Positif Corona di Riau Sembuh
-
RSD Wisma Atlet Rawat 114 Pasien Covid-19: Positif 92, PDP 230 dan ODP 89
-
Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan di Jakarta Hari Ini
-
Penampakan Polusi Udara Sesudah dan Sebelum Wabah Virus Corona di Eropa
-
Disebut Ada Penutupan Jalan di Jakarta, Polda Metro Menyatakan Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan
-
Tubuh Luka Bakar 55 Persen, Nyawa Nenek Korban Ledakan Gas di Cengkareng Tak Tertolong!
-
Sejarah Baru! Prabowo Setujui Ditjen Pesantren: Kado Hari Santri 2025
-
Preman di Terminal Kp Rambutan Jaktim Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Pria saat Nyapu Jalanan
-
OJK: Jakarta Peringkat Ketiga Aduan Investasi Bodong, Kerugian Nasional Capai Rp142 Triliun
-
Bobby Nasution Minta Maksimalkan KUR dan KPP untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Anggaran DKI Dipotong Rp16 T, Wagub Rano Karno Tak Protes: Ini Jurus Baru Cari Dana
-
MBG 2025 Berantakan, Kritik Pedas Netizen Bandingkan dengan PMTAS di Era Orde Baru
-
Pramono Resmikan Klinik Pertama di Stasiun MRT: Urban Wellness di Tengah Mobilitas Kota