Suara.com - Aparat Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menangkap tiga dari empat orang pelaku pemerkosaan terhadap seorang siswi kelas satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Baturaja.
"Ketiga tersangka yaitu HS (19), RG (17), dan AN (19), ketiganya warga Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang. Satu tersangka lagi masih buron dan sudah diketahui identitasnya," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Arif Hidayat Ritonga di Baturaja, Senin (30/3/2020).
Dia mengemukakan, para pelaku ditangkap di rumah orang tuanya masing-masing oleh aparat Unit PPA dan Resmob Satreskrim Polres OKU pada Jumat (27/03) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Saat ini ketiga tersangka sudah diamankan di Polres OKU guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Menurut dia, para tersangka ditangkap atas dugaan telah melakukan pemerkosaan terhadap korban anak di bawah umur tersebut secara bergilir di sebuah kebun.
"Akibat perbuatan pelaku, korban sampai syok dan juga mengalami pendarahan," kata dia.
Sementara itu, menurut AN salah seorang tersangka mengaku mengenal siswi berparas cantik tersebut melalui media sosial Facebook.
"Tidak ada hubungan spesial antara saya dengan korban karena kami baru kenal lewat Facebook," katanya.
Dari Facebook itulah kemudian pelaku bersama tersangka lainnya mengajak korban untuk bertemu alias kopi darat di kawasan Kecamatan Lubuk Batang.
Baca Juga: Ditusuk 10 Kali Usai Gagal Diperkosa, Siti Tewas di Tangan Tetangganya
"Kemudian kami mengajak korban ke kebun dan terjadilah peristiwa pemerkosaan tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gak Ngaku Perkosa Siswi SD di Gubuk, Pak RW Tantang Polisi Sumpah Pocong
-
Gagal Perkosa Nenek-nenek, Hendra Diciduk Polisi saat Mau Kabur ke Bali
-
Libido Hendra Naik Habis Intip Cewek Mandi, Langsung Perkosa Nenek-nenek
-
Habis Diintip Mandi, Hendra Malah Ketakutan saat Perkosa Nenek 58 Tahun
-
Bukannya Menolong, Ilham Justru Perkosa Teman Sekantor yang Pingsan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai