Suara.com - Sejak pandemi virus corona atau Covid-19 merebak, aplikasi Zoom diminati khalayak.
Zoom dimanfaatkan untuk melakukan video call atau rapat kerja secara online ketika bekerja dari rumah alias work from home.
Namun hasil penelitian Motherboard mengungkapkan, aplikasi Zoom justru membahayakan privasi karena diam-diam menyebar data penggunanya ke Facebook. Sekalipun pengguna tersebut tidak memakai jejaring Facebook.
Dialihbahasakan dari Dailymail, Senin (30/3/2020), praktik gelap ini sejatinya bukan isu baru. Zoom serupa dengan aplikasi lainnya yang menggunakan kit pengembang perangkat lunak (SDK) untuk mengoperasikan fitur tertentu.
Motherboard menyebutkan, data pengguna Zoom yang bisa disebarkan ke Facebook meliputi operator ponsel, spesifikasi perangkat, dan lokasi pengguna.
Selain itu, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk memasang iklan tertentu dengan memanfaatkan pengenalan wajah saat video call.
Sayangnya, Zoom merahasiakan ini kepada penggunanya. Para pengguna tanpa sadar telah membagikan data privasi mereka setelah menggunakan Zoom yang terhubung ke Facebook Graph API.
Kendati begitu, peneliti iOS Will Strafach mengaku sampai sekarang belum ada bukti penyebaran data privasi yang dibagikan oleh Zoom ke Facebook.
"Saya pikir, pengguna pada akhirnya akan memikirkan tentang Zoom dan aplikasi lainnya yang mengirim informasi ke Facebook," ungkapnya.
Baca Juga: Limit Transfer Harian Lewat KlikBCA Jadi Rp 250 Juta
Sebelumnya, pada 2019, seorang pakar keamanan mengungkap bug pada aplikasi Zoom yang memungkinkan untuk meretas pengguna Webcam. Begitu pula, dengan laporan yang menyebutkan kalau pengguna Zoom bisa mengakses kata sandi orang lain saat melakukan sesi video conference.
SAFEnet Kampanyekan Aplikasi Video Call Aman
Pembela Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara (SAFEnet) sempat membagikan aplikasi video call aman kepada pekerja melakukan WFH.
Melalui akun Twitter terverifikasi @safenetvoice, disebutkan ada empat layanan video conference yang aman digunakan ketika rapat online.
Layanan tersebut diantaranya: Roundee.oi, Rocket.chat, meet.jit.si dan whereby.com. Keempatnya memiliki keistimewaan dan kekurangan masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!