Suara.com - Nasib tak mengenakan hati menimpa keluarga seorang pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 asal Lampung. Pasien tersebut sebelumnya dinyatakan meninggal saat dirawat di RSUD Abdul Moeloek Lampung pada Senin (30/3/2020) pukul 00.30 WIB.
Dilansir dari Saibumi.com (jaringan Suara.com), pasien berjenis kelamin laki-laki itu sempat lebih dari 24 jam usai meninggal dunia tak segera dimakamkan. Nasib terombang-ambing karena mendapat penolakan dari warga saat hendak dimakamkan.
Awalnya pemakaman pasien positif corona yang merupakan pegawai Kementerian PUPR bagian Lelang APBN Wilayah Lampung itu akan dilakukan di Kelurahan Batu Putuk, Telukbetung Barat.
Namun, oleh warga di RT 05 LK II Kampung Sukajadi ditolak. Padahal liang kubur sudah digali oleh para petugas.
Para petugas yang mengawal jenazah pasien tersebut tidak menyerah, meski hari sudah malam dan hujan deras mengguyur jenazah yang sudah berada dalam peti kayu itu kemudian dibawa ke TPU Bukit Kemiling.
Namun lagi-lagi, warga di sekitar TPU Bukit Kemiling juga menolak jenazah saat akan dimakamkan di sana.
Jenazah akhirnya disemayamkan di Rumah Sakit Bandar Negara Husada, Kota Baru, Lampung Selatan.
Hingga akhirnya, jenazah pasien itu mendapatkan keputusan bahwa akan dimakamkan di lahan Kota Baru milik Pemerintah Provinsi Lampung pada Selasa 31 Maret 2020, pagi.
Proses pemakaman dipimpin oleh Sekretariat Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, didampingi Direktur RS Bandar Negara Husada dr Djohan Lius. Selain itu, pemakaman juga disaksikan langsung oleh anggota Muspika setempat, Polsek Jatiagung, dan Koramil.
Baca Juga: Virus Corona Terlacak di Limbah Rumah Tangga Sebelum Pasien Covid-19 Muncul
Berita Terkait
-
Guru SD Meninggal karena Corona, Orang Pernah Kontak dengan Vianey Dicari
-
Terdampak Pandemi COVID-19, Ini Cara Tottenham Ringankan Beban Finansial
-
Peta Penyebaran Virus Corona di Surabaya 1 April 2020
-
Ucapkan Terima Kasih pada Virus Corona, Model Cantik Tuai Kontroversi
-
Pegawai Natasha Rizki Ketakutan Kalau Kafenya Tutup
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan