Suara.com - Seorang guru SD Charitas Sukajadi Batam, Vianey Magdalensia Br. Gultom, meninggal dunia di RS Elisabeth Batam Kota, Kepri. Perempuan itu meninggal dunia pada Senin (30/3/2020) dan sudah berstatus pasien dalam pantauan (PDP) covid-19.
"Rapid test reaktif. Beda dengan Covid positif," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada Batamnews - jaringan Suara.com, Rabu (1/4/2020).
Didi kemudian meminta pada masyarakat yang pernah kontak dengan Vianey agar melaporkan diri ke rumah sakit apabila ada keluhan seperti dengan gejala terinfeksi virus corona.
"Karantina rumah selama 14 di hitung saat terakhir kontak," ujar Didi.
Untuk diketahui, Vianey mulai sakit pada tanggal 18 Maret. Ia kemudian tak lagi bekerja.
Kondisi Vianey memburuk dan pada tanggal 23 Maret, ia masuk rumah sakit dan dirawat. Saat itu pasien tersebut memeiliki keluhan demam, batuk dan sesak napas.
Kemudian pasien dirawat selama tiga hari. Namun hari ke tiga dibolehkan keluar dari rumah sakit.
Satu hari di luar, kemudian pasien masuk lagi ke RS karena sakit Cukup parah.
"Karena situasi memburuk dan dites Rapid positif maka 27 Maret dirujuk ke RSUD Embung Fatimah," ujar Didi.
Baca Juga: Jurus Jokowi Tangkal Corona Bisa Menguatkan Rupiah Lawan Dolar AS
Hingga saat ini hasil swab dari Jakarta belum keluar. Status terakhir PDP.
Berita Terkait
-
Sempat ke Malaysia, PDP Covid-19 di RSUD Embung Fatimah Batam Meninggal
-
Seperti Pendeta Sintiche, Jenazah Judy Pengusaha di Batam Dibungkus Plastik
-
Azan Zuhur Masjid Agung Batam Serukan Warga Salat di Rumah
-
APD Terbatas, Kadinkes Batam: Jika Sangat Darurat Bisa Gunakan Jas Hujan
-
Singapura Tolak Pulangkan Jasad Warganya yang Berstatus PDP Corona di Batam
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran