Suara.com - Mantan CEO Maskapai Penerbangan AirAsia, Tony Fernandes menyerukan khalayak untuk tetap bertahan di rumah saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Seruan tersebut disampaikan Tony melalui unggahan di akun Instagram terverifikasi miliknya, selepas AirAsia menghentikan sementara semua penerbangan.
Tony membagikan foto yang menampilkan wajah dirinya dengan tulisan "Now, Nobody Can Flay (Sekarang tidak semua orang bisa terbang --red)".
Sementara dalam narasi unggahannya, Tony meminta semua orang untuk di rumah aja dan tidak bepergian terlebih dahulu.
"Ingin mengubah narasi agar semua orang bisa terbang lagi. Untuk melakukan itu, kita harus tinggal di rumah," kata Tony seperti dikutip Suara.com, Rabu (4/1).
Laki-laki yang memutuskan untuk mundur sementara dari jabatan CEO Group AirAsia itu kemudian menegaskan, khalayak kekinian perlu berperang melawan virus corona supaya keadaan bisa kembali normal.
"Hancurkan rantai (penyebaran virus). Kita perlu belajar kehidupan dari virus ini. Dua minggu ke depan, hidup yang kita inginkan akan kembali," tulis Tony, memungkasi.
Untuk diketahui, maskapai penerbangan AirAsia Indonesia menghentikan sementara seluruh layanan penerbangannya akibat meluasnya pandemi corona Covid-19.
Penghentian berlaku mulai 1 April 2020, baik untuk rute internasional maupun domestik.
Baca Juga: Buka Posko Pengaduan, YLKI Terima Keluhan Terkait Pandemi Covid-19
Kebijakan penangguhan itu diambil AirAsia untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus corona. Untuk penerbangan rute domestik, AirAsia menangguhkan layanan penerbangan hingga 21 April 2020, sementara untuk rute internasional berlaku lebih lama hingga 17 Mei 2020.
"Penumpang yang terdampak akan menerima pemberitahuan melalui email dan SMS yang terdaftar saat pembelian tiket," ungkap pihak Air Asia Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/3)
Pihak AirAsia kemudian juga menambahkan keterangan soal beberapa opsi yang bisa dipilih calon penumpang atau pelanggannya.
Di antaranya adalah kesempatan untuk mengubah jadwal (reschedule) tanpa batas dan tanpa biaya tambahan.
Berita Terkait
-
Miris! Jenazah Pasien Corona di Banyumas, Sempat Ditolak Beberapa TPU
-
Terima 8 Pasien Baru Corona, Laki-laki Lebih Banyak Dirawat di Wisma Atlet
-
138 WNI di Luar Negeri Kena Virus Corona, 27 di Antaranya Sembuh
-
Blusukan Kasih Sembako Gratis, Via Vallen Dipuji Habis-habisan
-
Virus Corona Terus Menyebar di Afrika, Kasus Positif Bertambah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini