Suara.com - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengumumkan bahwa per Rabu (1/4/2020) jumlah Warga Negara Indonesia yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 di luar negeri bertambah 16 orang. Kekinian jumlah WNI terinfeksi virus corona menjadi total 138 kasus, 27 di antaranya sembuh.
Data terbaru per Rabu (1/4/2020) pukul 08.30 WIB, tercatat 3 dari 138 WNI di luar negeri itu meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona COVID-19.
"Confirmed cases COVID-19 WNI di luar negeri total: 138 orang, Inggris 1 WNI, Spanyol 1 WNI, Singapura 1 WNI meninggal dunia," tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri melalui akun resmi @Kemlu_RI, Rabu (1/4/2020).
Ke-138 WNI positif COVID-19 itu berada di 20 negara di antaranya: Jepang 9 WNI (semua sembuh) Taiwan 3 WNI (stabil), Australia 4 WNI (stabil), UEA 2 WNI (stabil), Arab Saudi 6 WNI (stabil), Makau 1 WNI (stabil), India 14 WNI (10 sembuh, 4 stabil), Filipina 1 WNI (stabil), Inggris 1 WNI (meninggal dunia).
Kamboja 2 WNI (stabil), Belanda 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil), Qatar 2 WNI (stabil), Spanyol 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil), Brunei Darussalam 3 WNI (stabil), Vatikan 7 WNI (stabil), Jerman 3 WNI (stabil).
Malaysia 34 WNI (1 sembuh 32 stabil, 1 meninggal dunia), Irlandia 1 WNI (stabil), Singapura 34 WNI (4 sembuh, 26 stabil, 3 penanganan khusus, 1 meninggal), Italia 4 WNI (stabil; ABK Kapal Costa Luminosa).
Dari 138 orang yang dinyatakan posisif corona itu, 27 orang telah dinyatakan sembuh yang terdiri dari 9 WNI dari Jepang (ABK Kapal Diamond Princess) sudah kembali ke tanah air, Belanda 2 WNI, India 10 WNI, Malaysia 1 WNI, Spanyol 1 WNI dan 4 WNI di Singapura.
Berita Terkait
-
Gubernur Bali Bersurat ke Menlu, Tes Corona WNI di LN yang Mau ke RI
-
Indonesia Berencana Pulangkan 11.838 WNI yang Bekerja di Kapal-kapal Asing
-
Menlu: 1 Juta WNI Terdampak Kebijakan MCO Corona di Malaysia
-
Tangkal Import Case Covid-19, Menko PMK Minta WNI di Luar Negeri Tak Pulang
-
Antisipasi Kasus Impor Corona, Ini Skema Pemeriksaan WNI dari Luar Negeri
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta